Mohon tunggu...
Ayu Wandira
Ayu Wandira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tiada yang tidak mungkin untuk mereka yang selalu berusaha

Ayu Wandira, 09 Agustus 2000

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Sila Ke-3 Pancasila

11 Juni 2021   19:01 Diperbarui: 11 Juni 2021   19:25 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca dan sila. Panca berarti lima dan sila berarti dasar atau asas. Jadi dapat di simpulkan bahwa Pancasila adalah lima dasar atau lima asas dari Dasar Negara Republik Indonesia.

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai sesuatu yang melekat pada diri mereka serta menjadikannya prinsip yang terkandung didalam Pancasila sebagai pedoman bangsa Indonesia. Fungsi Pancasila salah satunya yaitu pegangan dalam bersikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang penerapan sila ke-3 Pancasila. Sebelumnya memulainya kita mengingat terlebih dahulu bunyi sila ke-3. Sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia". Arti Persatuan Indonesia adalah sebagai masyarakat harus menjadi satu dan utuh. Meskipun banyak sekali beragam ras, suku, budaya, dan agama. Bukan menjadikan kita berpisah dan terpecah belah. Namun dijadikan sebagai penguat dan pelengkap suatu bangsa.

Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin. Yang memiliki makna Pancasila sebagai dasar negara yang diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk melindungi dan merasa aman. Konsep persatuan dalam agama juga terdapat dalam QS. Ali Imran ayat 103 dan QS. Al Hujurat ayat 10. 

Penerapan sila ke-3 diantaranya dimana banyak sekali budaya yang ada di Indonesia salah satunya kita dapat tetap menjaga dan melestarikan budaya yang ada. Tidak hanya mengikuti budaya barat saja. Sebagai masyarakat Indonesia kita harus tetap menjaga budaya tercinta. Budaya atau tradisi tersebut yang masih ada diantara : Sadranan, bersih desa, kupatan dll. 

Nilai yang terkandung dari berbagai budaya yang di aplikasi dalam kehidupan sehari-hari itu yaitu dimana menumbuhkan rasa damai, aman, tentram dan saling menghargai. Dengan begitu persatuan dalam sebuah wilayah tetap terjaga meski dengan berbagai perbedaan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun