Laporan Hasil Wawancara
Â
Hari/Tgl: Jum’at, 20 Oktober 2023
Jam: 16.30 WIB
Pewawancara: Intan Farnisyah
Alamat : TPA Al-Ikhlas, Jl. Bibis Raya, Jetis, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah  Istimewa Yogyakarta 55183
Tema: Penanaman Nilai karakter yang Unggul dalam Nilai Agama dan Moral di TPA
Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana penanaman NAM di TPA
Â
Hasil wawancara
TPA PPA Al Ikhlash, dengan jumlah ustadzah : 15 orang dan  jumlah anak : 110 anak ini melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Ummi. Metode Ummi adalah metode yang mengajarkan bagaimana membaca Alquran dengan baik dan benar. Selain itu lembaga ini juga melakukan penanaman moral pada anak didik yang dilaksanakan melalui pembiasaan yang biasa digunakan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tata tertib mau belajar harus berdoa, berdoa sebelum dan sesudah belajar, doa masuk kamar mandi, dan doa sehari-hari yang mana hal tersebut berdasarkan dalam ajaran Islam.
Â
Dalam pembelajaran moral di TPA PPA Al Ikhlash, para Ustadzah akan terlebih dahulu menanamkan pada dirinya sendiri nilai-nilai moral tersebut, sehingga anak dapat meniru pembiasaan atau perilaku yang dilakukan oleh Ustadzah. Contohnya masuk masjid menggunakan kaki kanan dan disertai dengan doa doa masuk masjid, kemudian keluar dari masjid menggunakan kaki kiri disertai dengan doa.
Â
TPA PPA Al Ikhlash dalam penanaman moral juga melibatkan orang tua anak untuk memaksimalkan pendidikan nilai moral dan agama pada anak didik. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan antara pendidik dan orang tua anak dalam 1x3 bulan pada pertemuan tersebut juga secara spesifik membahas karakter anak.
Â
Dalam melaksanakan penanaman moral pada anak didik tentu saja lembaga atau TPA PPA Al Ikhlash juga memiliki kesulitan yang dihadapi, diantaranya kesulitan dalam menghadapi berbagai karakter anak yang sangat beragam dengan perbedaan usia setiap kelas, yang mengharuskan pendidik memiliki kecakapan, kepandaian, dan banyak strategi untuk mengajarkan hal tersebut kepada anak didik.
Â
Berdasarkan laporan hasil wawancara diatas dapat dikaitkan dengan teori menurut Piaget, penanaman nilai-nilai agama dan moral pada anak dapat membentuk naluri anak untuk menerima sikap keutamaan dan kemuliaan, dan akan terbiasa melakukan akhlak mulia. Piaget juga mengatakan bahwa seseorang manusia di dalam kehidupan akan mengalami rentangan perkembangan moral. Dengan demikian Dalam penanaman nilai agama dan moral, peran keluarga, guru, dan masyarakat sehinga sangat penting.
Â
Â
Â
Reference
Safitri, N., Kuswanto, C. W., & Alamsyah, Y. A. (2019). Metode penanaman nilai-nilai agama dan moral anak usia dini. Journal of Early Childhood Education (JECE), 1(2), 29-44.