Mohon tunggu...
Try ayupuspita
Try ayupuspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya ada dalam dunia politik karena saya suka membaca dan menonton tv tentang dunia politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metode Pengukuran dan Peramalan Permintaan

5 Januari 2024   10:37 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:42 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Metode pengukuran dan permintaan sangat penting dalam perusahaan karena membantu perusahaan mengetahui produk apa yang paling dibutuhkan konsumen di masa depan, sehingga membantu menyusun strategi untuk meningkatkan penjualan..

Metode peramalan selanjutnya meliputi metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam metode kualitatif, praktik pengambilan keputusan manajemen atau pengambil keputusan digunakan saat membuat perkiraan. Peramalan kuantitatif menggunakan beberapa rata-rata dan metode matematika untuk memprediksi masa depan.Peramalan adalah tindakan memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan. Peramalan sangat penting dalam perencanaan.

Prediksi adalah prediksi nilai suatu variabel berdasarkan nilai yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel terkait. Banyak perusahaan juga membeli properti bagus. Ramalan adalah seni dan ilmu memprediksi kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengambil data dari masa lalu dan memproyeksikannya ke masa depan dengan menggunakan model matematika. Ini juga bisa menjadi prediksi intuitif subjektif. Atau bisa juga menggunakan kombinasi model matematika yang disesuaikan dengan penilaian manusia yang baik. Peninjauan ke belakang merupakan upaya untuk mengetahui batasan serangkaian kondisi tertentu terhadap jumlah produk atau kelompok produk di masa depan. Kesalahan utama yang sering terjadi ketika sulitnya melaksanakan seluruh rencana penjualan adalah kesalahan dalam membuat perkiraan penjualan yang benar.

Data yang digunakan untuk membuat perkiraan penjualan merupakan tinjauan terhadap data penjualan masa lalu. Dua metode peramalan yang digunakan yaitu Double Moving Average (DMA) merupakan metode yang digunakan untuk merata-ratakan data dalam dua periode waktu. Double Exponential Smoothing (DES) merupakan metode peramalan yang menggabungkan unsur single exponential smoothing (SES) dengan dua konstanta pemulusan. Perbedaan utama antara DMA dan DES adalah DMA hanya menggunakan dua rata-rata pergerakan, sedangkan DES menggunakan dua konstanta pemulusan untuk memperbarui level data dan perkiraan tren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun