Oleh karena itu, peneliti dalam penelitian ini memilih salah satu komunitas online bernama Rahasia Gadis menjadi objek penelitian. Komunitas online ini dipilih karena mereka memiliki salah satu fokus terhadap self-love perempuan Indonesia yang mana isu ini juga menjadi salah satu masalah bagi perempuan Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana interaksi sosial yang dilakukan anggota komunitas online Rahasia Gadis dalam membangun sikap self-love mereka? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial yang dilakukan anggota komunitas online Rahasia Gadis dalam membangun sikap self-love mereka.
Anggota komunitas online Rahasia Gadis berinteraksi dalam dua fitur komunitas, tersebut karena membutuhkan dukungan dan saran dalam permasalahan mempraktikkan self-love. Mereka berinteraksi agar dapat lebih mencintai diri sendiri karena dengan adanya interaksi yang terjadi antar individu dapat terjadi pertukaran pikiran, pendapat, dan berbagi empati. Interaksi sosial merupakan hubungan antar dua individu atau lebih yang bukan hanya memengaruhi tetapi dapat mengubah, memperbaiki perilaku individu dan sebaliknya (Ahmadi, 2002). Interaksi sosial yang terjadi dalam website komunitas ini yang bersifat interaktif dimanfaatkan oleh anggota komunitas untuk mencapai tujuan mereka tersebut.
Interaktivitas ini membantu anggota komunitas yang memiliki masalah dalam mempraktikkan self- love untuk mendapatkan dukungan sosial. Komunikasi dalam computer mediated communication bersifat dinamis dan transaksional(Thurlow et al., 2004, p. 17–20). Di dalam komunitas, anggota komunitas yang memiliki masalah kesulitan dalam mencintai diri sendiri dapat menceritakan masalah self-love mereka kapan pun dan di mana pun, terutama ketika mereka membutuhkan dukungan sosial dari orang lain. Anggota komunitas lainnya juga dapat memberikan respons berupa pelukan dan komentar untuk memberikan dukungan anggota lain yang memiliki masalah self-love. Kemudahan, kecepatan respons,dan tersedianya fitur di dalam komunitas online itu membuat mereka merasa memiliki teman, dipedulikan, dan juga mendapatkan dukungan serta saran. Hal ini membuat komunitas online Rahasia Gadis menjadi salah satu saranayang mampu memberikan dukungan sosial dalam hal membangun sikap self-love.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anggota komunitas online Rahasia Gadis membangun sikap self-love mereka melalui interaksi di dalam fitur confession room dan #kamutidaksendiri. Fitur-fitur dalam website komunitas ini memfasilitasi mereka untuk mendapatkan dukungan yang mampu membangun sikap self-love dalam diri mereka. Cara anggota komunitas memberikan dukungan bergantung pada latar belakang, kemampuan komunikasi, dan cara mereka memanfaatkan setiap fitur komunitas. Anggota komunitas online Rahasia Gadis menyampaikan pesan yang membangun sikap self-love dalam bentuk teks, simbol, dan emotikon melalui unggahan, beri pelukan, dan komentar dalam unggahan.
Interaksi di dalam unggahan dan komentar dalam fitur komunitas online Rahasi Gadis ini berbentuk teks dan juga emotikon. Melalui pesan berbentuk teks ini membuat anggota komunitas dapat menyampaikan dukungan mereka lebih personal, lebih jelas, dan anggota yang membaca dapat lebih mudah menerima dukungan untuk lebih mencintai diri sendiri tersebut. Mereka dapat termotivasi, belajar dari pengalaman anggota lain, dan mencoba saran-saran yang diberikan untuk lebih mencintai diri sendiri.
Anggota komunitas online Rahasia Gadis juga mengunggah cerita dan memberi komentar yang membangun sikap self-love dengan melengkapi pesan mereka menggunakan emotikon “:)”, “:(“, dan “ ❤”. Anggota komunitas online Rahasia Gadis juga ada yang memberikan dukungan dengan mengklik beri pelukan yang digambarkan dengan emotikon peluk di fitur #kamutidaksendiri.
Beri pelukan ini menjadi simbol untuk menyampaikan bahwa anggota lainnya tidak perlu merasa sendirian dan menjadi bentuk dukungan untuk tetap semangat dalam mempraktikkan sikap self-love. Emotikon dan simbol ini membantu anggota komunitas untuk menyampaikan dukungan secara emosional yang dapat dimaknai lebih dalam dari pada teks dan memengaruhi perasaan emosional anggota komunitas lainnya untuk lebih mencintai diri sendiri.
Interaksi yang terjadi dalam komunitas online ini juga menunjukkan realita bahwa masih banyak individu terutama perempuan mengalami kesulitan dalam mempraktikkan self-love. Hal ini tercerminkan dalam unggahan dan komentar anggota komunitas yang masih bersikap tidak mampu menerima dan menghargai diri sendiri serta belum mampu mengikhlaskan masa lalu. Hal ini menjadi masalah utama dalam mempraktikkan self-love. Interaksi di dunia maya ini juga menjadi cerminan masih rendahnya sikap self-love
perempuan Indonesia di kehdiupan sosial nyata.
Be Yourself, jadilah dirimu sendiri apa adanya dirimu. Cintai kekuranganmu, maka kekuranganmu akan menjadi suatu kelebihan dari dirimu. Dan yang paling penting, Love yourself. Cintai dirimu sendiri maka kehidupan akan mencintaimu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H