Garut, 6 Agustus 2023. Hari ini diumumkan hasil penilaian juri kepada para peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan yang diadakan pada acara Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) yang ke-7 tingkat kecamatan.Â
Di balik pengumuman itu, tersembunyi semangat dan ketekunan dari seorang peserta yang akhirnya berhasil meraih juara 3 dalam lomba pidato siswi diniyah. Dialah Naswa Syakira Laily seorang siswi berumur kurang dari 8 tahun. Ini merupakan pengalaman pertama kali bagi Naswa untuk berpidato di atas panggung dan dihadapan orang banyak.
Dengan usia yang masih belia, Naswa menampilkan pidato yang menginspirasi dan menyentuh hati banyak orang. Ia berbicara tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua yang dengannya kita bisa menggapai syurga kelak di akhirat nanti.
Menjadi seorang peserta lomba pidato siswi diniyah tidaklah mudah. Naswa harus berlatih dengan tekun dan mendalami materi yang akan dia sampaikan. Ia juga harus mengatasi rasa gugup dan ketakutannya untuk berbicara di depan orang banyak. Namun, dengan dukungan dari keluarga, guru-guru, dan teman-temannya, Naswa berhasil mengatasi semua tantangan tersebut.
Lomba pidato siswi diniyah bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, mengekspresikan ide dan pandangan, serta mengembangkan rasa percaya diri. Setiap peserta diharapkan dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari proses persiapan dan penampilan di panggung.
Keberhasilan Naswa sebagai pemenang juara 3 memberikan inspirasi bagi banyak siswa-siswi diniyah lainnya. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan yang bermakna.Â
Semangat dan dedikasi Naswa dalam lomba pidato siswi diniyah menjadi contoh bagi siswa-siswi lain untuk terus mengembangkan potensi diri dan berani tampil di depan publik. Prestasinya juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya mendukung dan mengapresiasi setiap usaha dan prestasi anak-anak, karena mereka adalah harapan masa depan bangsa.
