Mohon tunggu...
Ayu Surahmah
Ayu Surahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Always Allah

GAGAL bukan berarti kita berhenti untuk berjuang Dan BERHASIL juga bukan berarti kita berhenti untuk mengejar mimpi yang lebih tinggi lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Satu Beket Cinta

29 November 2021   14:22 Diperbarui: 29 November 2021   14:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SATU BEKET CINTA
Karya : Ayu Surahmah

Ratusan lembar kertas coklat
Halaman penuh tanpa sekat
Berisi cerita cinta yang kuat
Tanpa kesalahan yang berkutat

Sadar diri bahwa halusinasi
Membentengi jiwa penuh emosi
Tanpa ku sadari
Satu beket sudah kupenuhi

Jari jemari mati rasa
Otak masih saja bekerja
Tubuh sudah tak kuasa
Hati mati rasa karna cinta


Tegal, 29 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun