Sekarang jadi pesimis lagi. Yah... Selanjutnya semoga saja  tidak berubah apatis.
Basuki Tjahaya Purnama dikenal dengan gebrakan keterbukaannya, baik masalah administrasi maupun gaya bicara yang diluar kebiasaan adat politik ketimuran. Tegas dengan banyak solusi yang efektif. Banyak anak muda yang tertarik dengan tingkahnya, terutama orang-orang yang sudah bosan dengan "cara santun tapi menikam". Kalau kejujuran itu adalah obat yang pahit, maka telan saja. InsyaAllah sembuh.
Sedangkan Anies Baswedan juga menarik dari sisi riwayatnya. Mulai dari menjadi rektor universitas terkemuka, penggagas gerakan Indonesia Mengajar, tim sukses pemilu presiden 2014, hingga menjadi menteri. Jadi mari sama-sama kita saksikan kinerjanya di Jakarta, Ibukota kita yang tercinta.Â
Harapannya duet Anies-Sandiaga harusnya seefektif gubernur sebelumnya. Kalau tidak ya pasti sangat mengecewakan dan miris, karena melihat keributan yang disebabkan akibat persaingan kedua kandidat yang sampai seperti mau membelah persatuan majemuk negara ini. Mau tak mau harus "worth it".
Hal-hal yang baik seperti keterbukaan administrasi, pemangkasan birokrasi berbelit, sistem KJP-KJS, normalisasi sungai dan hotline cepat pengaduan di Balai Kota harapannya masih terus dipertahankan, atau harus jadi lebih baik. Gubernur baru tidak boleh condong pada satu pihak/organisasi dan kalah karena konflik kepentingan cuma gara-gara hutang budi. Apapun yang terjadi harus menjaga nalar dan nurani.
Semoga pagelaran ini diakhiri dengan sikap saling mendukung. Bukan hanya dari para kandidat, tapi juga dari para warganya dan penduduk sentero bumi Indonesia yang terkena dampak gaung Pilgub DKI 2017. Mari kita berlanjut ke masalah lain. Kalau anda semua masih ingat, di beberapa tempat di Indonesia sedang terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Mari bahu membahu tolong menolong dalam kebaikan.
Singkat saja akhir kata untuk Pak Basuki, terimakasih atas pelayananmu selama lima tahun di Jakarta, baik sebagai wakil gubernur hingga menjadi gubernur. Saya yakin gebrakan dan prestasimu dirindukan. Saya merasa anda adalah orang dengan niat yang baik.
Untuk Pak Anies sebagai pemimpin baru selamat datang di kursi ibukota, mengabdilah dengan Amanah.
Oh ya satu lagi... saya tidak ber-KTP Jakarta. Salam :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H