Mohon tunggu...
Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Ingin jadi manusia baik

_Berbagi Memori dalam Tulisan _

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Upgrade Soft Skill di Bulan Ramadan

3 April 2023   15:36 Diperbarui: 3 April 2023   15:39 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hampir tiba di pertengahan Ramadan. Apa saja ya capaian yang sudah berhasil diraih Ramadan kali ini? 

Meningkatkan ketakwaan adalah salah satu target terbesar seorang muslim di bulan Ramadan, dengan harapan dapat terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya. 

Dalam meningkatkan keimanan & ketakwaan diperlukan kemampuan soft skill yang baik. 

Mengutip The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, kecerdasan sosial yang melekat, karakteristik seseorang, serta kemampuan beradaptasi dalam kehidupan maupun dunia pekerjaan.

Bicara tentang soft skill, maka kesabaran adalah salah satunya. Meningkatkan skill kesabaran penting sekali dalam kehidupan ini. Orang yang sukses tak lepas dari buah kesabarannya meniti jalan kesuksesan yang penuh rintangan dan tantangan. 

Orang yang mampu bersabar, maka ia akan mampu beradaptasi dengan baik dimanapun ia berada. Tak mudah putus asa ketika dihantam kegagalan, tak mudah sakit hati ketika bertemu orang yang menjatuhkan, dan ia akan mudah diajak bekerja sama dalam hal pekerjaan. Karena motivasi diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya pun akan terus meningkat. Karena ia memiliki kesabaran yang baik, cara dia berkomunikasi pun akan hebat. Ia akan berhati-hati dalam memilih kata jangan sampai menyakiti hati orang lain dalam tingkah laku pun ia akan punya benteng yang baik. 

Lantas cara apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesabaran? 

Jika ingin meningkatkan skill kesabaran, Ramadan adalah saat yamg paling tepat. 

- Memulai dari kesabaran menahan makan dan minum, akan membuat diri mampu menikmati makanan dan minuman secukupnya dan pandai memilih makanan dan minuman yang bermanfaat. Yang paling penting, mulai menghindari mubazir pada makanan dan minuman. 

- Bersabar menunggu waktu, saat Ramadan tiba, waktu adzan magrib menjadi saat yang paling ditunggu. Selama sebulan penuh, akan melatih diri untuk bersabar karena waktu untuk menikmati salah satu kenikmatan hidup akan tiba pada waktunya. 

- Bersabar menghadapi kesulitan ekonomi, karena di momen Ramadan ini banyak sekali orang berlomba-lomba bersedekah. Bersedekah selain membuka pintu rezeki juga mampu menumbuhkan rasa peduli sesama. Sehingga ketika kita berhasil menjadi orang dengan kelebihan harta benda kita tidak menjadi orang yang sombong dan pelit. 

- Bersabar menahan amarah, marah dapat menjadi penyebab berkurangnya pahala berpuasa. Menyiasati menahan amarah bisa dilakukan dengan bersegera membaca istighfar, menarik nafas dalam dan panjang, jika masih belum reda maka segeralah berwudhu. Bayangkan, sebulan penuh kita belajar mengelola emosi pasti akan menjadi hal positif bagi kesehatan mental kita kedepannya. Terutama bagi emak -emak dalam mengasuh anak-anak yang lebih dari satu. 

-Bersabar menahan mulut dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Menjaga mulut agar tidak berkata kasar bahkan menyakiti hati orang lain dan menghindari diri dari bergibah setidaknya adalah upaya agar pahala puasa kita tidak menguap.  

- Bersabar dalam menjalankan ibadah, berdisiplin menjalankan solat 5 waktu, solat tarawih yang panjang, tadarus Al-quran, bangun sahur dan solat malam akan menjadi senjata terbaik untuk menjadi orang yang sabar. 

Menjadi orang yang sabar tidaklah mudah, oleh karenanya perlu ditingkatkan setiap saat. Semoga Allah SWT mudahkan perjuangan kita semua dalam mengupgrade diri menjadi manusia yang bersabar, beriman dan bertakwa sehingga ketika Idul Fitri tiba kita benar-benar menjadi pemenang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun