Tak indah namun tetap menawan
Hijau di halaman
Kuat meski terpinggirkan
Ringkih namun mampu bertahan
Musim berganti, tak goyah berdiri
Badai menerpa, tetap menari
Kemarau menyapa, menua sendiri
Terbakar api, lenyap menyendiri
Bukan mati, hanya menyembunyikan diri
Sembunyi?
Ya, sambil bernyanyi
Menunggu nyali
Tunggu aku kembali
Akulah rumput
Bukan atribut
Apalagi badut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!