Di tengah kerumunan, kau dan aku berebut barang diskonan,
Sebuah panci, katanya, bikin cinta bertahan.
Kita bertengkar hebat soal potongan harga,
Padahal hatiku yang paling butuh diskon segera.
Kamu bilang cinta tak perlu bukti,
Lalu menghilang dengan sepatu 50% off, sendiri.
Aku tersenyum melihatmu di kasir nomor lima,
Menawar harga cinta yang sebenarnya cuma drama.
Diskon akhir tahun bukan tentang barang murah,
Tapi hati yang rela atau malah pasrah.
Pada akhirnya, diskon hanya permainan angka,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!