Pengertian, Struktur dan Fungsi, Penilaian, dan Pengembangan Administrasi Pendidikan

I.Pengertian

Administrasi kurikulum yaitu segala sesuatu kegiatan yang sudah direncankan baik secara sengaja dan juga dilakukan pengawasan secara rutin terhadap situasi pembelajaran untuk membantu berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
Suatu fokus pengelolaan pendidikan tertuju pada proses suatu pembelajaran tersebut. Karena pada hakikatnya segala sesuatu yang dilaksanakan disekolah yang mendasari suksesnya sekolah tersebut adalah proses yang di lakukan disekolah.

II.Struktur dan Fungsi
Beberapa struktur dan fungsi kurikulum antara lan:
a.Fungsi penyesuaian
Yaitu suatu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan adanya perubahan yang akan terjadi di lingkungan sekitar.
b.Fungsi integrasi
Dapat menjadikan pribadi-pribadi yang dibutuhkan di lingkungan masyarakat.
c.Fungsi diferensiasi
Untuk memberikan pelayanan kepada  anak didik tanpa membedakan satu dangan yang lain.
d.Fungsi persiapan
Untuk mempersiapkan peserta didik agar bisa berbaur dengan masyarkat dan dapat meajutkan pendidikannya lebih tinggi.
e.Fungsi pemilihan
Memberikan kebebasan kepada peserta didik memilih sesuai dengan talenta yang dimilikinya.
f.Fungsi diagnosik
Mampu mengetahui kelemahan yang ada dalam peserta didik, dan memberi motivasi agar dapat mengembangkan bakat terpendam.

III.Penilaian
Ada 4 standar yang harus di penuhi dalam penilaian
a.kegunaan
b.kelayakan
c.kesopanan
d.ketepatan
Penilaian merupakan perbaikan dari kurikulum. Penilaian ini terletak pada langkah yang terakhir melalui suatu proses yang dilakukan sehingga akan menemukan ketidaklayakan dan pada akhirnya akan diadakan perbaikan berharap akan menjadi lebih baik dibaningkan seblumnya.

IV.Pengembangan
Pengembangan yaitu kegiatan yang dilakukan untuk membina peserta didik agar mendapatkan pengalaman belajar untuk bekal masa depannya kelak, contohnya yaitu ekstakurikuler yang dilakukan sekolah misalnya paduan suara, volley, drum band, seni tari dan banyak lagi.

Konseling adalah layanan yang sangat dibutukan peserta didik di sekolah karena dengan adanya bimbingan konseling yang di lakukan disekolah maka guru akan lebih mudah untuk menentukan minat bakat yang dimiliki peserta didik karena sudah meakukan konseling.

Adapun fungsi dari bimbingan konseling antara lain:
a.melihat talenta yang ada dalam diri peserta didik
b.sebagai teman curhat jika peserta didik mengalami masalah, misalnya broken home.
c.sebagai pemberi motivasi dan mendampingi peserta didik.
Maka dari itu bimbingan konseling pada tiap-tiap sekolah harus ada. Karena bimbingan  konseling memberi dampak positif bagi kemajuan sekolah

Ada macam-macam layanan bimbingan konseling, antara lain:
a.Layanan orintasi
Layanan ini bertujuan agar peserta didik dapat beradaptasi denga lingkungan sekitar.
b.Layanan informasi
Memberikan informasi untuk keperluan peserta didik.
c.Layanan penyaluran
Membantu peserta didik untuk menyalurkan kemampuan yang dimilikinya ke jenjang yang lebih tinggi.
d.Layanan penguasaan
Membantu untuk meguasai kemampuan dalam proses pembelajaran.
e.Layanan konseling perorangan
Membantu menyelesaikan masalah yang ada dalam diri seseorang.
f.Layanan bimbingan kelompok
Membntu menyekesaikan masalah melalui kegiatan kelompok.