Mohon tunggu...
Ayu Shella
Ayu Shella Mohon Tunggu... Penulis - Udah sembuh belum, Yu? Belum, gilaku makin menjadi.

saleum dari Aceh! Karya sastra dan segala yang berhubungan dengannya. Bahasa dan segala aspeknya. Adat budaya dan segala kerumitannya. Tiga hal ini merupakan kegiatan yang paling saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Intat Tong", Tradisi Adat yang Melekat

25 Mei 2022   09:44 Diperbarui: 25 Mei 2022   10:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa sih itu intat tong ? kalau ditejemahkan secara kosa kata intat berarti mengatar dan tong berarti wadah atau bingkisan. Jadi, ini meruapak sebuah tradisi saling memberi bingkisan anatara satu kelaga dengan keluarga lainnya.

Apa bedanya intat tong dengan bingkisan lainnya? Tentu beda, selain karena ini ada, intat tong juga miliki makna yang kuat. Intat tong bukan masalah bingkisan bisa. Setiap pihak telah ditentu barang dan waktu yang tepat untuk mengantarnya.

Ada waktu pula? Tentunya. Intat tong tradisi yang dilakukan oleh pengantin baru. Pengantin baru yang akan melewati bulan ramadhan menuju hari raya idulfitri serta hari raya idul adha akan melakukan tradisi intat tong. Dalalu kegiatan ini dilakukan selama tiga kali hari raya tetapi sekarang jarang orang melakukannya. Kebayakan dari masyarakat hanya mengantarnya sekali.

Katanya barangnya sudah ditentukan! Barang yang dimaksud seperi apa? Nah ini yang menarik dan penuh makna. Intat tong bukan Cuma ngantar bingkisan semata, intat tong memiliki ketentuan dalam barang yang harus dipilah. Ketika awal puasa pihak pengantin pria akan mengantar sebanyak mungkin kebutuhan pokok dan dilengkapi dengan segala bahan untuk membuat kue tradisinal maupun kue lebaran pada umumnya. 

Pengantaran pun dilakukan oleh pihak-pihak yang berwewang. Dimana pihak ini ialah keluarga dekat. Tidak perlu banyak orang, yang penting sudah mewakili untuk beberapa orang.

Terus barang sebanyak itu untuk apa? Enak di perempuan dong tidak usah mencari bahan kue lagi untuk lebaran! Ya gak gitu juga. Bahan ini kemudian akan diolah oleh pihak perempuan bersama saudaranya hingga menjadi beraneka ragam makanan. Kemudian makanan inilah yang akan diantar kembali ke pihak laki-laki di hari pertama hari raya. Semakin banyak bahan yang dantar maka semakin besar tagung jawab pihak perempuan untuk mengolahnya menjadi lebih baik.

Ribet benget! Kenapa gak beli aja sih kan lebih mudah? Ya gak gitu konsepnya, nong.

Intat tong ini memiliki makna tersendiri. Dengan adany intat tong ini banyak saudara yang bisa berkumpul. Kesibukan dilakukan bersama. Semakin mempererat hubungan persaudaraan. 

Selain itu intat tong ini juga memilki simbul kebersamaan, yaitu hakikat pihak laki-laki dan pihak perempuan. Dimana pihak laki-laki yang mencari dan menyediakan bahan dan pihak perempuan yang mengolah serta memakannya bersama-sama.

Tradisi dilakukan diseluruh Aceh? Setau saya sih enggak. Hanya di Aceh Barat-Selatan. Memang jika menyangkut tradisi pernikahan daerah barat selatan memiliki tradisi yang sangat banyak. Tetekbengeknya sangat melelahkan akan tetapi sangat seru untuk dijalani.

Saat menjadi pengantin banyak hal yang harus dilakukan dari awal yang namanya cah rauh hingga tradisi terakhir yaitu intat tong. Pengantin baru melakukan ritual yang berbeda dalam waktu hampir setahun lebih. Banyak hal yang harus dilakukan. Tata krama, adat istiadat serta budaya harus diikuti dan dilakukan untuk membuat lebih banyak makna dalam melakukan ibadah seumur hidup ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun