Mohon tunggu...
Ayu Shanty
Ayu Shanty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I'm a simple women ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Tapi Mati

25 Februari 2015   05:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih di sini,
berjelaga sendiri di tengah sepi;
terbalut sunyi,
merangkai mimpi.

Tetiba selengking suara buyarkan semua
;angan dan pengharapan
benturkan angan pada kenyataan,
hapuskan segala impian.

Namun aku tetap di sini;
ruang nestapa tak bertepi,
jasadku hidup, jiwaku mati
tak lagi dapat kugapai naluri.

Di sini; ruang pengap sesak,
kuukir derita dengan pasak
uraikan tangis tanpa isak
;menjelajah rasa yang tercampak ....

A Shanty
Bdg,240215

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun