Mohon tunggu...
Ayu Safira
Ayu Safira Mohon Tunggu... Psikolog - Psychology Student'22

Halo saya Ayu Safira Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Keterlibatan Ayah Krusial dalam Perkembangan Anak?

30 Agustus 2024   11:24 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENULIS :

Ayu Safira (1512200209)

Dwi Wahyu Ningsih (1512200208)

Dalam era modern yang penuh tantangan dan dinamika, peran ayah dalam pengasuhan anak sering kali menjadi sorotan. Keterlibatan ayah tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan anak, tetapi juga mempengaruhi dinamika keluarga secara keseluruhan. Ada berbagai alasan mengapa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangat penting, dan dampaknya meluas mulai dari perkembangan emosional anak hingga kesejahteraan keluarga.

Pertama-tama, keterlibatan ayah berkontribusi besar terhadap perkembangan emosional dan psikologis anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan positif dengan ayah mereka cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik. Ayah yang terlibat sering kali menjadi model perilaku yang baik dan memberikan perspektif yang berbeda dari yang diberikan oleh ibu. Ini membantu anak-anak belajar tentang berbagai cara menghadapi situasi dan menyelesaikan masalah. Ayah yang aktif dalam pengasuhan juga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan anak-anak untuk mengatasi stres dan tantangan dalam kehidupan mereka.

Selain itu, keterlibatan ayah dalam pengasuhan dapat memperkuat hubungan keluarga. Ketika ayah terlibat secara aktif dalam aktivitas sehari-hari anak, ini memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Aktivitas bersama seperti bermain, belajar, dan berbagi pengalaman membangun komunikasi yang lebih baik dan meningkatkan pemahaman di antara anggota keluarga. Keterlibatan ayah dalam tanggung jawab rumah tangga juga membangun contoh yang positif tentang berbagi tugas dan tanggung jawab, yang berkontribusi pada hubungan yang lebih harmonis di dalam rumah.

Di samping itu, keterlibatan ayah berdampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan ibu. Ketika ayah terlibat secara aktif dalam pengasuhan anak, beban yang ditanggung oleh ibu menjadi lebih ringan. Ini mengurangi stres dan kelelahan ibu, yang dapat meningkatkan kualitas hubungan ibu-anak dan kesejahteraan ibu itu sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa ayah yang terlibat dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang lebih stabil dan mendukung, yang pada gilirannya mendukung kesejahteraan emosional semua anggota keluarga.

Keterlibatan ayah juga memiliki implikasi jangka panjang dalam pendidikan dan pencapaian anak. Anak-anak yang memiliki ayah yang aktif dalam pendidikan mereka cenderung memiliki performa akademik yang lebih baik. Ayah sering kali memainkan peran kunci dalam memotivasi anak untuk belajar dan menetapkan standar tinggi. Mereka juga dapat memberikan dukungan tambahan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan minat anak. Dengan adanya dorongan dan dukungan dari ayah, anak-anak lebih mungkin untuk mengejar tujuan mereka dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Namun, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Banyak faktor, seperti tuntutan pekerjaan dan norma-norma sosial yang tradisional, dapat menghambat partisipasi ayah dalam peran pengasuhan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendukung dan mempromosikan keterlibatan ayah melalui kebijakan yang mendukung cuti parental yang fleksibel dan menyediakan sumber daya pendidikan tentang peran ayah dalam pengasuhan anak.

Secara keseluruhan, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memiliki dampak yang signifikan dan positif pada perkembangan anak, dinamika keluarga, serta kesejahteraan semua anggota keluarga. Dengan memupuk dan mendukung peran aktif ayah, kita tidak hanya memperkuat struktur keluarga, tetapi juga membangun generasi masa depan yang lebih sehat, bahagia, dan sukses. Keterlibatan ayah adalah investasi jangka panjang dalam kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun