Mohon tunggu...
Philip Ayus
Philip Ayus Mohon Tunggu... -

menjaga kewarasan lewat tulisan | twitter: @tweetspiring.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Efata! (2)

1 Juli 2010   04:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yesus berkata kepada si tuli gagap itu: Efata! terbukalah! dan telinganya pun mulai terbuka dan ia bisa mendengar suara - suara yang belum pernah ia dengar sebelumnya. dan dengan lancar ia mulai berkata - kata karena terlepaslah pengikat lidahnya. orang - orang pun takjub melihatnya dan tak bisa dihentikan untuk menceritakannya: "Ia menjadikan segala - galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata - kata." Tetapi dalam hati-Nya Ia rindu agar Efata itu tidak hanya terjadi pada mulut dan telinga saja tetapi juga di dalam hati : si tuli gagap, para saksi mata, dan segenap sidang pembaca, yaitu kita semua. karena sebuah hati yang terbuka jauh lebih berharga daripada jutaan mulut ataupun telinga. karena hati yang terbuka adalah kuncinya. Maka katakanlah kepada hati: "EFATA!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun