Judul di atas bukan euforia pencalonan artis sebagai pejabat publik, karena toh pejabat publik kita sekarang berlagak layaknya artis dengan segala kerepotan pencitraannya. Apalagi, sesuai UUD, calon presiden kita haruslah warga negara Indonesia, jadi sangatlah tidak mungkin jika Kylie Minogue yang berkebangsaan Australia itu diusung oleh partai-partai di negara kita sebagai kandidat capres, kecuali tentu saja, jika ia mau berpindah kewarganegaraan. Ide mengusung tante Kylie sebagai capres kita muncul begitu saja ketika membaca sebuah situs gosip yang memberitakan bahwa beliau yang sukses mendulang popularitas ini justru merasa bersalah kepada adiknya, Danii Minogue, yang kurang tenar dibanding dirinya. Memang, si adiklah yang terlebih dahulu terjun ke dunia hiburan, namun ternyata nasib berkata lain. Sang kakak yang terjun belakangan, justru malah lebih sukses. Tante Kylie setidaknya memiliki satu sifat/perasaan yang seharusnya dimiliki oleh pejabat-pejabat publik, yakni "rasa bersalah." Meski ia memang layak mendapat semua kesuksesan itu, namun Tante Kylie tidak lupa bagaimana ia bisa sampai ke situ. Jika bukan karena adiknya yang mendahului langkah mereka ke jagat hiburan, mungkin saja ia takkan sesukses sekarang, atau bahkan tidak tenar sama sekali. Bisa dibilang, Daniilah yang turut berjasa mengantarkan dia sampai di posisi puncak. Bandingkanlah dengan para pejabat publik kita yang sama sekali tidak memiliki rasa bersalah--bahkan menunjukkan pun tidak--ketika mereka berada di puncak kekuasaan. Anggota dewan, misalnya. Mereka malah berfoya-foya, menghamburkan uang negara yang semestinya bisa dikelola untuk menyejahterakan rakyat yang notabene telah mengantarkan mereka ke sana. Tanpa merasa bersalah sedikitpun, mereka beramai-ramai meminta tambahan uang pensiun, peremajaan mobil dan rumah dinas, dana aspirasi, bahkan gedung kantor baru lengkap beserta fasilitas hotel berbintangnya. Bandingkanlah dengan presiden kita. Tanpa ada rasa bersalah beliau membelikan anak buahnya mobil-mobil mewah, menaikkan gaji mereka, memberikan grasi pada koruptor, dan bahkan kabar terakhir menyebutkan bahwa beliau membelanjakan sekitar 42 milyar Rupiah hanya untuk pembelian perabot di rumah dinasnya! Di manakah kepekaan seorang pemimpin yang dipilih secara langsung oleh rakyat itu? Di manakah beliau menunjukkan rasa bersalahnya? Yang seringkali ditunjukkan justru sikap mengasihani diri yang berlebihan. Jadi bagaimana? Ada yang mau bergabung dengan saya untuk mendukung Kylie Minogue sebagai calon Presiden RI tahun 2014 nanti? Yang mau ikut, saya beri hadiah kue leker dan gulali. :)
