Mohon tunggu...
Ayu Rizka Amanda
Ayu Rizka Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya mahasiswi ilmu politik UIN Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Masyarakat Bisa Membentuk Pemerintahan yang Demokratis dalam Pemilihan Kepala Daerah

6 Juni 2024   08:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   08:21 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cara Masyarakat Membangun Pemerintahan Demokratis dalam Pemilihan Kepala Daerah

Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang demokratis pada pemilihan kepala daerah (Pilkada), partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk membentuk pemerintahan yang lebih demokratis

Langkah Masyarakat Membentuk Pemerintahan Demokratis dalam pilkada

1. Pendidikan Politik:

   Masyarakat perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang politik dan proses pemilu. Pendidikan politik bisa dilakukan melalui berbagai forum, seminar, dan diskusi publik. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana dalam memilih pemimpin.

2. Pengawasan Pemilu:

   Masyarakat harus aktif mengawasi pelaksanaan pemilu untuk memastikan proses berjalan jujur dan adil. Mereka dapat bergabung dengan kelompok pemantau pemilu atau menggunakan teknologi untuk melaporkan kecurangan dan pelanggaran.

3. Memilih Kandidat Berkualitas:

   Penting bagi masyarakat untuk memilih kandidat berdasarkan kemampuan dan integritas mereka, bukan hanya popularitas atau janji-janji manis. Penilaian mendalam terhadap rekam jejak dan program kerja kandidat sangat penting untuk memastikan mereka mampu memimpin dengan baik.

4. Mendorong Partisipasi Warga:

   Mengajak lebih banyak warga untuk terlibat dalam proses pemilu, baik sebagai pemilih maupun dalam kegiatan kampanye, sangat penting. Partisipasi yang luas memastikan berbagai suara dan aspirasi masyarakat terwakili dalam pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun