Menurut Messier, Clover dan Prawitt (2014, 12) auditing merupakan  proses yang sistematik untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menurut IBK Bayangkara (2015, 2) audit manajemen merupakan evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggung jawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi.
Sasaran audit manajemen yakni kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan perbaikan atau peningkatan, baik dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas.Â
Tiga elemen pokok pada sasaran audit yaitu :
 1. Kritera (criteria)Â
Kriteria merupakan standar (pedoman, norma) bagi setiap individu atau kelompok  dalam perusahaan dalam melakukan aktivitasnya.Â
2. Penyebab (cause)Â
Penyebab merupakan tindakan (aktivitas) yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok dalam perusahaan. Penyebab bisa  bersifat positif, program atau aktivitas berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang  tinggi, atau sebaliknya bersifat negatif, program atau aktivitas berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang lebih rendah dari standar yang telah ditetapkan.Â
3. Akibat (effect)
 Akibat merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang berhubungan dengan penyebab tersebut. Akibat negatif menunjukkan program atau ativitas berjalan dengan tingkat pencapaian yang lebih rendah dari kriteria yang ditetapkan.
- Memastikan  seluruh sumber daya manusia serta fasilitas lainnya telah dimanfaatkan secara maksimal dalam kegiatan perusahaan .
- Mengetahui jika ada kebijakan, rencana, prosedur dan tujuan yang menurun atau menyimpang.
- Mengusulkan  metode pengoperasian yang menguntungkan perusahaan sehingga pekerjaan dapat lebih efektif dan efesien.
- Mengidentifikasikan kelemahan dalam struktur organisasi atau sistem manajemen organisasi dan menyarankan cara untuk memperbaikinya.
- Membantu manajemen  mendapatkan peringatan dini terkait dari kerugian dan membantu manajemen  menemukan cara untuk menghindarinya.
- Mengantisipasi adanya masalah dan mengusulkan berbagai cara  penyelesaiannya.
Manfaat Audit Manajemen
- Melakukan evaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur terhadap struktur organisasi yang belum ditetapkan sebelumnya.
- Melakukan evaluasi kriteria serta  pengukuran tercapainya tujuan organisasi dan menilai prestasi manajemen yang sedang berlangsung .
- Secara independen dan objektif melakukan penilaian prestasi individual dan aktivitas unit organisasi tertentu yang ada di perusahaan.
- Melakukan penilaian efisiensi, efektivitas dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen.
- Menemukan atau mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan apabila memungkinkan menetapkan penyebabnya.
- Menilai atau meyakini reliabilitas dan kegunaan beberapa laporan pengendalian manajemen.