Mohon tunggu...
Ni Made Ayu Randika Januartini
Ni Made Ayu Randika Januartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

a cat lover who enjoys reading books, watching movies, and listening to music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panca Srada dan Hubungannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

18 Juli 2024   09:49 Diperbarui: 18 Juli 2024   09:57 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANCA SRADA DAN HUBUNGANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

            Panca Sradha berasal dari kata bahasa Sansekerta, yaitu Panca yang berarti lima, dan Sradha berarti "yakin", "percaya". Panca Sradha adalah lima dasar keyakinan dalam Agama Hindu. Bagi umat Hindu, Panca Sradha merupakan pedoman hidup yang harus dipegang teguh dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

            Panca srada terdiri dari lima keyakinan, yaitu:

  • Brahman: Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa, yang disebut Brahman. Brahman adalah sumber dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, yang tidak berawal dan tidak berakhir, serta tidak berbentuk. Brahman adalah Yang Maha Ada, Maha Tahu, dan Maha Kuasa.
  • Atman: Keyakinan terhadap adanya jiwa atau roh dalam setiap makhluk hidup. Atman adalah inti dari kehidupan yang bersifat kekal, tidak dilahirkan, dan tidak mati. Atman merupakan bagian dari Brahman dan akan kembali bersatu dengan-Nya setelah siklus kelahiran dan kematian berakhir.
  • Karma Phala: Keyakinan terhadap hukum sebab akibat. Setiap perbuatan baik atau buruk yang dilakukan akan menghasilkan pahala atau akibat yang sesuai. Karma Phala mengajarkan bahwa kehidupan kita saat ini adalah hasil dari perbuatan kita di masa lalu, dan perbuatan kita saat ini akan mempengaruhi kehidupan kita di masa depan.
  • Punarbhawa: Keyakinan terhadap siklus kelahiran, kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali (reinkarnasi). Samsara adalah proses terus-menerus di mana jiwa mengalami kelahiran dan kematian berkali-kali sebagai akibat dari karma atau perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sebelumnya.
  • Moksa: Keyakinan terhadap pembebasan atau kebebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara). Moksa adalah tujuan akhir yang ingin dicapai oleh setiap umat Hindu, yaitu bersatu dengan Brahman dan mencapai kebahagiaan abadi serta kedamaian sempurna.

Panca Sradha menjadi landasan moral dan spiritual bagi umat Hindu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan mencapai tujuan tertinggi yaitu moksa.

Panca Sradha memiliki hubungan erat dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu. Setiap elemen dari Panca Sradha mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain serta lingkungan. Berikut adalah bagaimana masing-masing keyakinan dalam Panca Sradha dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Brahman:
    • Keyakinan terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) mendorong umat Hindu untuk hidup dengan penuh moralitas dan etika, karena mereka percaya bahwa Tuhan mengetahui semua perbuatan mereka.
    • Umat Hindu juga termotivasi untuk melakukan perbuatan baik dan mulia, karena mereka ingin mendapatkan pahala dari Tuhan.
    • Keyakinan ini juga menumbuhkan rasa syukur dan terima kasih atas segala karunia yang diberikan oleh Tuhan.
  • Atman:
    • Keyakinan terhadap atman (jiwa) yang abadi mendorong umat Hindu untuk menjaga kesucian diri, baik secara fisik maupun mental.
    • Umat Hindu juga menghormati semua makhluk hidup, karena mereka percaya bahwa semua makhluk memiliki atman yang sama.
    • Keyakinan ini juga menumbuhkan rasa optimisme dan pantang menyerah, karena mereka percaya bahwa atman mereka akan terus bereinkarnasi hingga mencapai moksha.
  • Karmaphala:
    • Keyakinan terhadap hukum karma (hukum sebab akibat) mendorong umat Hindu untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan tercela.
    • Umat Hindu juga lebih bertanggung jawab atas perbuatan mereka, karena mereka percaya bahwa setiap perbuatan akan mendapatkan balasannya.
    • Keyakinan ini juga menumbuhkan rasa sabar dan keikhlasan dalam menerima pahit getirnya kehidupan.
    • Membantu dalam membuat keputusan yang bijaksana dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan.
  • Punarbhawa:
    • Keyakinan terhadap reinkarnasi (kelahiran kembali) mendorong umat Hindu untuk hidup dengan lebih bermakna dan bermanfaat.
    • Membantu memahami bahwa kehidupan adalah sebuah perjalanan yang berkelanjutan.
    • Umat Hindu juga termotivasi untuk belajar dan meningkatkan diri, karena mereka percaya bahwa ilmu pengetahuan dan kebajikan yang mereka peroleh di dunia ini akan dibawa ke kehidupan selanjutnya.
    • Keyakinan ini juga menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghormati, karena mereka percaya bahwa semua manusia adalah sama dan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai moksha.
    • Mengajarkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
  • Moksha:
    • Keyakinan terhadap moksha (kebahagiaan abadi) menjadi tujuan akhir dalam kehidupan umat Hindu.
    • Umat Hindu berusaha untuk mencapai moksha dengan cara menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama Hindu.
    • Keyakinan ini menumbuhkan rasa kedamaian dan ketenangan jiwa, karena mereka percaya bahwa moksha adalah kebahagiaan sejati yang tidak akan pernah pudar.
    • Mengajarkan pentingnya keseimbangan antara kehidupan material dan spiritual untuk mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan sejati.

Dengan mempraktikkan ajaran Panca Sradha dalam kehidupan sehari-hari, umat Hindu dapat mencapai keharmonisan dalam hubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan alam semesta. Panca Sradha juga membantu umat untuk hidup dengan penuh kesadaran, kebijaksanaan, dan kasih sayang, serta mencapai tujuan spiritual yang lebih tinggi.

            Ajaran Panca Sradha haruslah dipraktekkan secara langsung dalam Kehidupan sehari-hari umat Hindu. Penerapan Panca Sradha dalam kehidupan sehari-hari bisa diwujudkan melalui berbagai praktik yang mencerminkan keyakinan tersebut dalam tindakan nyata. Berikut adalah beberapa contoh praktik Panca Sradha dalam kehidupan sehari-hari:

  • Brahman:
    • Melakukan sembahyang setiap hari: Umat Hindu meyakini bahwa Tuhan senantiasa hadir di mana saja, termasuk di dalam diri mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka melakukan sembahyang untuk menjalin komunikasi dengan Tuhan dan memohon tuntunan dalam menjalani hidup.
    • Menjaga kesucian diri: Umat Hindu meyakini bahwa tubuh adalah tempat suci bagi atman. Oleh karena itu, mereka menjaga kebersihan diri dan menghindari perbuatan yang dapat mencemari kesucian tubuh.
    • Menghargai alam semesta: Umat Hindu meyakini bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan dan harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, mereka tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak alam, dan selalu berusaha menjaga kelestarian lingkungan.
  • Atman:
    • Menghargai orang lain: Umat Hindu meyakini bahwa setiap orang memiliki atman yang sama dengan mereka. Oleh karena itu, mereka menghormati dan menghargai setiap orang, terlepas dari suku, agama, ras, dan golongan.
    • Menolong orang yang membutuhkan: Umat Hindu meyakini bahwa perbuatan baik akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk menolong orang yang membutuhkan, seperti orang miskin, orang sakit, dan orang yang tertimpa musibah.
    • Meningkatkan diri: Umat Hindu meyakini bahwa atman dapat terus berkembang dan mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk meningkatkan diri dengan belajar ilmu pengetahuan, mengembangkan bakat, dan memperkaya pengalaman.
  • Karmaphala:
    • Berkata jujur dan santun: Umat Hindu meyakini bahwa setiap kata yang keluar dari mulut mereka akan mendapatkan balasannya. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk berkata jujur dan santun, serta menghindari berkata kasar dan mencela orang lain.
    • Bersikap adil dan bijaksana: Umat Hindu meyakini bahwa setiap perbuatan mereka akan mendapatkan balasannya. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk bersikap adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan dan bertindak.
    • Menerima konsekuensi dari perbuatan: Umat Hindu meyakini bahwa setiap perbuatan mereka akan mendapatkan balasannya, baik yang baik maupun yang buruk. Oleh karena itu, mereka siap menerima konsekuensi dari perbuatan mereka dengan lapang dada.
    • Perbuatan Baik: Melakukan perbuatan baik seperti menolong orang lain, bersikap jujur, dan berbagi dengan sesama.
    • Hindari Perbuatan Buruk: Menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, seperti berbohong, mencuri, atau berbuat curang.
  • Punarbhawa:
    • Belajar dengan tekun: Umat Hindu meyakini bahwa ilmu pengetahuan dan kebajikan yang mereka peroleh di dunia ini akan dibawa ke kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk belajar dengan tekun dan menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya.
    • Memperbanyak perbuatan baik: Umat Hindu meyakini bahwa karma baik yang mereka kumpulkan di dunia ini akan mengantarkan mereka ke kehidupan yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk memperbanyak perbuatan baik, seperti membantu orang lain, beramal, dan beribadah.
    • Menjaga kesehatan: Umat Hindu meyakini bahwa kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk mencapai moksha. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga ketenangan pikiran.
  • Moksha:
    • Menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama Hindu: Umat Hindu meyakini bahwa moksha hanya dapat dicapai dengan menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama Hindu. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran agama Hindu dengan sebaik-baiknya.
    • Bermeditasi: Meditasi dapat membantu umat Hindu untuk mencapai ketenangan pikiran dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Oleh karena itu, mereka sering melakukan meditasi untuk mencapai moksha.
    • Melakukan yoga: Yoga dapat membantu umat Hindu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kesadaran spiritual. Oleh karena itu, mereka sering melakukan yoga untuk mencapai moksha.

Panca Sradha adalah lima keyakinan dasar dalam agama Hindu yang menjadi pedoman hidup bagi umat Hindu. Penerapan Panca Sradha dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu umat Hindu untuk mencapai kebahagiaan sejati, yaitu moksha.

Penerapan Panca Sradha tidak hanya terbatas pada contoh-contoh di atas. Masih banyak contoh lain yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu. Hal yang terpenting adalah umat Hindu selalu berusaha untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama Hindu dan keyakinan mereka terhadap Panca Sradha.

Karena itu Panca Sradha memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari umat hindu. Karena setiap bagian dari Panca Sradha merupakan komponen penting dalam setiap kehidupan umat hindu. semua bagian Panca Sradha saling memiliki keterikatan satu sama lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun