Mohon tunggu...
Ayu Rahmadianti
Ayu Rahmadianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

MPASI Dapat Cegah Stunting? Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasi Pentingnya Pemberian MPASI dan Bagikan PMT di Posyandu

12 Februari 2023   02:18 Diperbarui: 12 Februari 2023   02:26 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan posyandu di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan telah terbentuk disetiap dukuhnya. Kegiatan posyandu tersebut didukung oleh Pemerintah Desa seperti bidan dan kader-kader posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan seksama, semua balita yang hadir dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, sampai pengukuran lingkar kepala.

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 turut membantu dalam keberjalanan kegiatan posyandu, pemberian PMT pada balita serta memberikan sosialisasi terkait pentingnya pemberian MPASI pada bayi 6-24 bulan. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program monodisiplin milik Ayu, salah satu anggota KKN Tim I Universitas Diponegoro yang dilakukan di Posyandu Sisawah I pada Selasa, 7 Februari 2023.

DOKPRI
DOKPRI

Makanan Pendamping Air Susu Ibu atau biasa disebut dengan MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan dengan tujuan memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI serta pencegahan dari stunting.

Pemberian MPASI diberikan secara bertahap dan sedikit demi sedikit secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak. Prinsip dasar pemberian MPASI yang harus memenuhi 4 poin yaitu Tepat Waktu, Adekuat, Aman dan Responsif. Pemberian MPASI dan makanan selingan sejak dini akan melancarkan pencernaan pada byi, menambahhkan berat badan pada bayi, dan memperkuat imun bayi. Pemberian MPASI dan makanan selingan ini tidak boleh menggunakan bumbu yang mengandung MSG.

Mahasiswa KKN Tim I Undip juga menjelaskan tentang risiko dini dari MPASI yang bisa menyebabkan alergi, diare, infeksi saluran pernafasan, dan kelebihan berat badan atau kebiasaan makan yang tidak sehat. Selain itu juga terdapat beberapa ide menu MPASI yang dapat ibu-ibu coba di rumah.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh para ibu-ibu dan kader posyandu. Harapannya kegiatan sosialisasi ini dapat menambah ilmu pengetahuan ibu serta mencukupi kebutuhan gizi dari bayi.

Penulis : Ayu Rahmadianti

Jurusan : Kesehatan Masyarakat

Dosen Pembimbing : Heri Sugito, M.Sc ; Nenik Woyanti, SE., M.Si ; Muhammad Iqbal Fauzan, SP., M.Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun