Mohon tunggu...
Ayu Puspita Harnoto Putri
Ayu Puspita Harnoto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan

Kamu memiliki kendali atas pikiranmu, maka berusahalah untuk memberikan yang terbaik selagi kamu bisa lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semarak SMAN 1 Sewon dalam Memperingati Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta Ke-269

7 Maret 2024   18:30 Diperbarui: 8 Maret 2024   16:14 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 7/03/2024 tepatnya pada Kamis Pon, SMA Negeri 1 Sewon, Bantul ikut menyemarakan karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengenakan pakaian adat Yogyakarta atau Gagrak Ngayogyakarta. 

Sebanyak 360 peserta didik kelas X, guru dan mahasiswa PPL Pendidikan Profesi Guru dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas PGRI Yogyakarta mengikuti apel pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Subarino, S.Pd., M.Pd., Ph.D selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sewon. 

Melalui pidatonya beliau berpesan bahwa pada saat Kamis Pon mendatang seluruh peserta didik wajib menggunakan Bahasa Jawa saat berinteraksi dengan Bapak Ibu guru. 

Hal tersebut untuk membiasakan peserta didik berperilaku sopan santun serta memiliki unggah-ungguh kepada orang lain. Beliau juga memberi apresiasi kepada peserta didik yang sudah memakai pakaian lengkap berupa surjan, jarik, keris, blangkon dan canela atau slop agar terus memberikan contoh positif kepada peserta didik yang lain. 

Apel pembukaan kirab dilaksanakan selama 30 menit kemudian peserta didik membuat barisan sesuai dengan kelas masing-masing untuk memudahkan pengawasan dan koordinasi antara guru dengan peserta didik di jalan. 

Setiap kelas mengusung tema yang berbeda-beda sehingga maskot yang digunakan sebagai simbol atau lambang pun berbeda seperti snack yang disusun menjadi bentuk gunungan, maskot tugu jogja yang dibuat menggunakan kardus, dan masih banyak lagi kreativitas yang dibuat oleh peserta didik . 

Kirab budaya berlangsung sangat meriah mengikuti rute yang sudah ditentukan. Drumband yang dimainkan oleh peserta didik kelas X-10 menambah semarak serta mengundang partisipasi dari penonton sepanjang rute. Dengan demikian acara kirab memberikan pengalaman sekaligus menjadi upaya dalam melestarikan dan menghargai budaya yang ada di Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun