Pandemi virus Covid-19 tidak menghalangi bagi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kampus UNS. Semua kegiatan pendidikan dan pengajaran dilakukan secara daring, begitu pun dengan kegiatan kuliah kerja nyata. Selama ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan masyarakat, namun di masa pandemi Covid-19 ini, mereka diharuskan melaksanakan kegiatan secara daring. Namun, sesekali mereka perlu terjun langsung ke warga dengan membagikan bantuan berupa fasilitas kesehatan.
Ayu Puspita Ningrum, mahasiswi  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, adalah peserta KKN Relawan Covid-19 UNS tahap 1 periode 1 Mei-19 Juni 2020. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RT 73, Kwarakan, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, DIY. Ayu menuturkan bahwa pelaksanaan KKN di masa pandemi Covid-19 ini berbeda dari KKN seperti sebelumnya.
"Di masa pandemi ini, pelaksanaan KKN dilakukan secara daring yaitu memberikan edukasi kepada masyrakat melalui media sosial. Namun sesekali kami perlu turun langsung ke lapangan untuk menjalan program kerja seperti pemberian bantuan fasilitas kesehatan sabun dan handsanitizer"ujar Ayu, panggilan akrabnya. Menurutnya kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 masih kurang. Sebagian masyarakat masih belum menggunakan masker dan menerapkan cuci tangan yang benar. Apalagi saat ini banyak beredar berita hoax yang meresahkan warga. Melihat kenyataan tersebut, Ayu memprioritaskan kegiatan edukasi di bawah bimbingan Dr. Selfi Handayani, dr.,M.Kes bekerja sama dengan masyarakat Dusun Kwarakan RT 73 untuk mencegah penyebaran Covid-19.Â
Edukasi dilakukan melalui media sosial seperti Whatsapp Group dan instagram dalam rangka mendampingi warga untuk menyeleksi  informasi hoaks yangg tersebar serta meluruskan info tersebut agar tidak menimbulkan keresahan warga. Edukasi tersebut meliputi cara pencegahan Covid-19, cara penanganan, etika batuk dan bersin, pembuatan handsanitizer,cara mencuci tangan yang benar dan perbedaan status ODP, PDP, dan positif Covid.
Sementara untuk kegiatan turun langsung ke lapangan yaitu melakukan pembagian bantuan fasilitas kesehatan sabun, hand sanitizer kepada anak-anak, pengadaan tempat cuci tangan, dan pembuatan serta publikasi poster  dan pamflet tentang cara pencegahan Covid-19 yang ditempel di sebagian tempat di Dusun Kwarakan. Ayu juga melaksanakan "Gerakan Asik Belajar" dengan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dan memberikan kegiatan yang  menarik seperti membuat benda dari plastisin dan membuat origami agar siswa tidak bosan selama melakukan pembelajaran di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H