Apa yang anda pikirkan jika mendengar kata akuntansi? Â Tentunya yang terlintas adalah hal yang berkaitan dengan keuangan. Semua orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah akuntansi.Â
Namun tidak semuanya paham akan pengertian dan penerapan akuntasi tersebut. Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi baik disadari maupun tidak. Misalnya kita menerima struk pembayaran saat melakukan sebuah transaksi , hal itu merupakan suatu kegiatan penerimaan  informasi akuntansi.
Pengertian akuntansi secara umum adalah akuntansi dikatakan sebagai seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan.Â
Penerapan akuntansi memang lebih identik dengan dunia usaha atau bisnis. Namun akuntansi untuk keuangan pribadi juga tidak kalah penting untuk diterapkan. Tujuannya untuk mengatur atau mencatat keuangan kita agar tetap stabil atau bisa dikatakan sehat.Â
Jadi kita bisa tahu kemana saja dan untuk apa saja uang yang kita miliki digunakan. Selain itu kita juga bisa mencatat dari mana dan seberapa besar pemasukan untuk keuangan kita. Lalu bagaimana kita bisa menerapkan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk mengatur keuangan kita?
Nah, kita bisa memulainya dengan membuat sebuah jurnal untuk pencatatan keuangan kita. Disana bisa mencatat apa saja pengeluaran kita dalam satu bulan. Mulai dari pengeluaran yang paling kecil sampai pengeluaran yang paling besar untuk bulan tersebut.Â
Kita juga bisa mencatat dari mana saja perolehan pendapatan kita setiap bulannya. Sehingga diakhir bulan kita dapat mengetahui seberapa besar pengeluaran dan pendapatan untuk keuangan kita. Dan kita bisa merencakan keuangan untuk bulan berikutnya. Ini bisa menjadi cara agar keuangan kita lebih efektif dan efisien.
Selanjutnya kita bisa membuat laporan keuangan berupa arus kas. Sehingga kita tahu untuk apa saja uang yang telah kita keluarkan. Misalnya seperti uang untuk tabungan, uang belanja, uang yang diperuntukan untuk suatu hal tertentu sampai dengan dana darurat. Kita bisa membuatnya dengan konsep yang sederharna dan dapat kita pahami sendiri.
Dengan melakukan pencacatatan seperti itu kita bisa melakukan evaluasi untuk keuangan kita. Misalnya menekan pengeluaran yang dianggap kurang efektif dan efisien.
Penerapan akuntansi memudahkan kita untuk merencakan keuangan di periode berikutnya. Sehingga kita bisa memiliki keuangan yang sehat. Apalagi dimasa pandemi kondisi keuangan kita bisa dibilang tidak menentu jadi kita harus melakukan pengeluaran yang efektif dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H