Mohon tunggu...
Ayu Pitayati
Ayu Pitayati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proyek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 UNNES Program Studi IPS Mengusung Tema Mengenai Pentingnya Konservasi Air

14 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Dokumentasi Pribadi

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air, mahasiswaPPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2023 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan proyek kepemimpinan dengan tema "Pentingnya Konservasi Air bagi Anak-Anak Usia SD di Dusun Indrokilo Desa Lerep Kabupaten Semarang". Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air tetapi juga membantu anak-anak usia SD memahami konsep konservasi air melalui metode edukatif yang interaktif—gunakan flashcard dan puzzle sebagai media sosialisasi dan tracking materi konservasi.

Desa Lerep adalah sebuah desa di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Desa Lerep terdiri dari 10 desa dengan jumlah 64 RT. Desa Lerep yang memiliki luas 217,12 hektar ini dihuni oleh 10.470 jiwa, terdiri dari 5.258 jiwa laki-laki dan 5.221 jiwa perempuan. orbitasi Pemerintahan Desa berjarak 0,9 km dari Pusat Kecamatan Ungaran Barat, 1,85 km dari Pusat Kabupaten Semarang, dan 18 km dari Pusat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan perekonomian masyarakat Lerep sebagian besar adalah petani kopi dan sampingan. Peternak sapi perah, produsen gula aren, petani buah-buahan (durian, nangka, pete). Hasil pertanian dan peternakan menjadi sumber pendapatan masyarakat Lerep.Kondisi alam yang beragam ini membuat Desa Lerep menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Terlebih lagi masyarakat Desa Lerep adalah masyarakat yang ramah, santun, menerima tamu dengan baik dan masih menjunjung tinggi nilai gotong royong. Di desa indrokilo terdapat sumber mata air yang mana menjadi sumber kehidupan Masyarakat indrokilo. Namun dalam mata air tersebut masih kurang dalam pengelolaan dan kelestariannya, seperti halnya pada mata air itu belum ada penampungan untuk air. Masyarakat di Dusun indrokilo, Desa Lerep masih mempercayai adat turun temurun. Kekayaan alam ditambah sumber mata air yang ada disana seharusnya memiliki peluang positif untuk dimanfaatkan seperti halnya dapat dijadikan tempat wisata, dan lainnya.

Kondisi geografis desa yang memiliki akses mata air sendiri dan melimpah memanglah sangat menguntungkan. Penggunaan mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, mencuci pakaian dan perabot, pengairan, irigasi dan budidaya perairan membuat masyarakatnya bergantung terhadap adanya sumber mata air ini. Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai sampai kapan sumber mata air ini akan terus mengeluarkan air dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya. Untuk menjaga kelestarian sumber mata air ini agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mengajak Masyarakat sekitar untuk terus mengupayakan kelestarian di sekitar sumber mata air, maka kami sebagai mahasiswa PPG prajabatan gelombang 2 Program Studi IPS mengajak khususnya anak-anak muda di Dusun Indrokilo untuk terlibat dalam upaya sosialisasi terkait dengan kelestarian sumber mata air yang ada di desa Indrokilo.  

Anak-anak diberikan pemahaman dan pengetahuan berupa permainan yang memiliki tujuan keberlanjutan yang berkaitan dengan lingkungan dimana mereka tinggal yang berdekatan dengan sumber mata air yang terus mengalir. Faktor keberlanjutan ini adalah tentang bagaimana anak-anak yang kami berikan materi sosialisasi melalui permainan kelompok tracking diajarkan untuk melihat lingkungan mereka selama menuju ke tempat sumber air. Dengan mengajak anak-anak mengenal alam seperti ini kami harapkan mereka dapat menjaga lingkungannya sebagaimana mestinya dengan segala jenis kearifan lokal yang ada di dusun Indrokilo.  

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Semarang:

1.Aisyah Fatma Pramudiastuti

2. Amirudin Fahry   

3. Anindya Vegy Aurora   

4. Anisa Puji Astuti   

5. Annida Nurul Khasanah   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun