Mohon tunggu...
Ayu Octaviana
Ayu Octaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menjaga Kesehatan Mental Menurut Perspektif Islam

30 September 2021   22:08 Diperbarui: 30 September 2021   22:33 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjaga kesehatan mental bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, semua orang berkeinginan untuk dapat menjaga kesehatan mental mereka agar tetap sehat dan baik. 

Meskipun terkadang ketika kita ada masalah yang menurut kita berat, tanpa disadari jika kita larut dalam masalah itu dan membuat kita lupa juga untuk menjaga kesehatan maka dapat mempengaruhi kesehatan mental kita sendiri. Kesehatan mental menjadi salah satu bidang yang menarik baik menurut ilmuwan atau orang awam. 

Dalam islam, terdapat dua sumber yang memberikan petunjuk dan bimbingan untuk manusia dalam meraih kebahagiaan yang hakiki.

Dalam islam, cara menjaga kesehatan mental antara lain menjadi pemaaf, menghilangkan rasa iri dan dengki, memilih mengalah daripada harus menambah beban fikiran dengan memperpanjang masalah, menuruti ego sendiri, yang nantinya akan mempengaruhi kondisi mental kita sendiri. lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, meminta diluaskan kesabaran, diberikan keiklasan hati untuk menerima segala ujian darinya, karena ketika kita mendapat masalah yang menurut kita berat, maka berfikir positif lah, anggap itu adalah sebagian bentuk dari rasa cinta Allah kepada hambanya yang ingin hambanya lebih dekat lagi dengannya.

Mungkin saja kita lalai ketika mendapat kebahagiaan tanpa sengaja kita kurang bersyukur kepada Allah SWT yang membuat Allah cemburu sehingga memberikan ujian itu kepada hambanya. 

Namun percayalah setiap ujian yang diberikan Allah kepada hambanya itu adalah sesuai kesanggupannya, Allah tidak akan memberikan ujian kepada hambanya melebihi batas kemampuan hambanya. 

Jadi, cobalah untuk senantiasa berfikir positif dan yang paling penting belajar memaafkan, jangan menyimpan dendam dan iri lagi karena dapat merugikan diri sendiri dan mengganggu kesehatan mental kita.  

Juga sebisa mungkin mengalah jika berada dalam situasi yang dapat kita tebak ujungnya akan membuat pertengkaran, lebih baik menjaga kesehatan mental diri sendiri dengan mengalah, meskipun mungkin mereka membicarakan hal yang buruk tentang kita, jangan pedulikan dan belajar memaafkan, meskipun sulit namun percayalah itu merupakan upaya menjaga kesehatan mental diri sendiri. so, love yourself, tidak ada yang benar-benar mengerti dan peduli denganmu selain dirimu sendiri yang paling utama. 

Pedulikan dirimu sendiri terlebih dulu baru pedulikan orang lain, namun tetap yaa jangan membuat kita menjadi orang yang pendendam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun