Begadang ialah suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang. Terutama pada kalangan muda, mereka melakukan berbagai aktivitas mulai dari begadang untuk melakukan hal-hal yang positif seperti untuk belajar karena menurutnya belajar disaat keadaan sepi, dimana semua orang tertidur ia akan terbangun untuk belajar dan lebih fokus pada jam tersebut.Â
Kemudian, beagadang karena sebelumnya telah tertidur, hingga akhirnya terbangun untuk melaksanakan sholat malam, hingga aktivitas yang paling sering dilakukan oleh banyak orang, terutama kalangan remaja, dewasa awal, ialah begadang hanya untuk bermain handphone hingga pagi, dan hal inilah yang nantinya dapat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang.
Pada salah satu hadist riwayat Jabir RA, Nabi Muhammad Saw bersabda : " jangan begadang setelah isya. Kalian tidak mengetahui apa yang ditetapkan oleh Allah pada makhluk-nya. " (HR. Al- Hakim). Menurut pemahaman hadist ini, dijelaskan bahwa begadang dalam makna umum, yaitu keadaan dimana seseorang berjaga tidak tidur hingga larut malam dan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dalam Islam, Nabi melarang begadang, yaitu begadang yang tanpa kepentingan apapun. Tetapi begadang diperbolehkan ketika ada kepentingan yang bermanfaat, misalnya bermanfaat bagi umat. Yang mengharuskan seseorang itu untuk terjaga di malam harinya, atau yang disebut dengan begadang.
Suatu hari, Abu Bakar pernah menemani Nabi untuk mengerjakan kepentingan umat islam di malam hari. Diriwayatkan dari Umar Ibn Al-Khaththab RA bahwa Nabi Muhammad Saw begadang bersama Abu Bakar membicarakan urusan kaum muslim. Umar berkata, " Dan aku menemani mereka. " (HR Al- Tirdmidzi).Â
Dari hadist diatas dapat dipahami dengan jelas bahwa jika begadang untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, maka diperbolehkan. Akan tetapi, melalui pemahaman hadist-hadist diatas juga dapat dipahami bahwa tidak hanya memiliki hukum boleh dan tidak boleh, begadang juga memiliki hukum haram. Yaitu jika begadang digunakan untuk melakukan hal-hal yang mengandung unsur maksiat kepada Allah Swt.
Dijelaskan pula bahwa sesungguhnya Nabi membenci seorang muslim yang begadang hingga malam. Seperti yang dijelaskan dalam hadist Abu Barzah Radiallahu 'anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'allaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya, dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya. (HR. Ahmad, no. 19781 dan Ibn Khuzaimah, no. 1339). Kemudian terdapat banyak sekali aktivitas yang membuat seseorang begadang namun tidak bertujuan untuk bangun melaksanakan sholat malam setelah di jam sebelumnya ia tertidur. Antara lain menonton bola tengah malam, seseorang akan rela begadang hanya untuk melihat bola yang tayang di pukul malam hari, yang seringkali membuat seseorang melalaikan shalat shubuh karena tidak dapat lagi menahan rasa ngantuknya setelah begadang semalaman.
Kita sebagai seorang muslim, seharusnya berusaha bersungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan ini, tidak menyia-nyiakan waktu yang kita punya. Karena nantinya, Allah juga akan mempertanyakan waktu yang Allah berikan kepada kita di hari kiamat nanti. Sebagaimana yang telah  dijelaskan dari sebuah hadist dari Muadz yaitu " kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat, sampai ditanya empat hal (salah satunya), tentang umurnya dan untuk apa dia habiskan. " ( HR. Ad-Darimi, no. 556 ). Pola tidur yang tidak teratur dapat terjadi pada siapapun dan pada usia berapapun, dan banyak pula dampak buruk yang terjadi akibat pola tidur yang tidak teratur ini.
Seperti mengalami gangguan kemampuan belajar, mudah marah, mudah lupa, depresi, obesitas, darah tinggi, menghambat pertumbuhan, tidak produktif, stroke, dan resiko penyakit jantung. Selain itu, jika pola tidur yang tidak teratur ini terjadi pada seseorang yang berusia lanjut maka dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Selain mudah lelah karena beraktivitas, dampak buruk yang dapat terjadi yaitu gejala demensia yang akan menimbulkan penyakit Alzheimer karena durasi tidur yang dibutuhkan oleh seseorang yang berusia lanjut yaitu 7 hingga 8 jam. Oleh karena itu, diperlukan pola tidur yang baik agar dapat menghindari dampak buruk yang nantinya akan terjadi pada kesehatan kita.
Karena pola tidur yang baik akan mempengaruhi kesehatan setiap individu baik kesehatan mental maupun fisik, oleh karena itu kualitas tidur yang cukup merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan setiap orang. Untuk usia muda, seseorang yang mengalami tidur yang buruk atau tidak teratur akan membawa resiko buruk juga untuknya. Kelihatannya setiap orang akan menderita apabila di malam harinya mengalami tidur yang buruk. Diantaranya termasuk para pelajar, pekerja shift, dan lain sebagainya. Banyak dari kita mengalami komplikasi akibat tidur yang buruk saat menjadi dewasa, diantaranya kesehatan yang tidak seimbang, rasa sakit, dan meningkatnya ketergantungan obat-obatan. Remaja dapat mengalami kesulitan tidur sampai hari sudah larut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H