Efektivitas Pengobatan Tradisional untuk Masyarakat Unggul

EFEKTIVITAS PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK MASYARAKAT UNGGUL

AYU NURAISYAH/191241184

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pengobatan tradisional merupakan pengobatan dengan metode yang telah dilakukan sejak zaman dahulu dan diturunkan secara turun-temurun, lalu dikembangkan dari generasi ke generasi secara bertahap berdasarkan tingkat pengetahuan masing-masing generasi. Pengobatan ini mengacu pada pengalaman, pelatihan, maupun penerapan dari norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Faktor-faktor dari pengobatan tradisional ini berdasarkan dari kepercayaan masyarakat terhadap keyakinan spiritual dan budaya dari masyarakat tersebut, sehingga pengobatan ini tak hanya mengacu pada aspek biologis saja, melainkan dengan melibatkan aspek spiritual dan aspek psikologis seseorang. Pengobatan tradisional merupakan sebuah alternatif yang lebih relatif dalam meningkatkan derajat kesehatan seseorang, hal ini dikarenakan pengobatan tradisional lebih dikenal dan disenangi oleh masyarakat.  Dengan adanya pengobatan tradisional ini, para tenaga kesehatan akan mampu untuk berupaya mengenal dan meningkatkan mutu dari pelayanan pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional adalah hasil dari berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan berbagai praktik sebagai salah satu cabang pengobatan alternatif yang keberadaannya diupayakan dalam sebuah pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan pengobatan tradisional ini merupakan salah satu dari tujuh belas macam upaya yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jenis pelayanan kesehatan pengobatan tradisional ini telah terbagi menjadi dua jenis yaitu, pelayanan pengobatan tradisional dengan keterampilan dan pelayanan kesehatan pengobatan tradisional  menggunakan ramuan. Pelayanan kesehatan pengobatan tradisional dengan keterampilan dapat berupa kompres, akupuntur, maupun pijatan. Sedangkan, pelayanan kesehatan pengobatan tradisional dengan ramuan adalah mampu untuk menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam, baik itu tumbuhan, hewan, maupun mineral. Ramuan yang bermacam-macam ini bisa diperoleh melalui bagian buah, kulit batang kayu,garam. Pengobat tradisional yang berdasarkan keterampilan fisik dengan menggunakan anggota gerak ataupun alat bantu seperti pijat urut, pijat refleksi, dan akupuntur menjadi pilihan masyarakat untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan saraf internal pada tubuh dan sebagai bentuk relaksasi tubuh untuk melepaskan stres. Umumnya, masyarakat Indonesia juga masih gemar mengonsumsi jamu sebagai pengobatan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat dalam penggunaan pengobatan kimia. Pengobatan tradisional dianggap lebih efektif dan menghasilkan efek yang signifikan sehingga kecenderungan masyarakat memakai pengobatan tradisional meningkat.

Dukungan pemerintah terhadap pengobatan tradisional ini terus berkembang pesat seiring dengan pemerintah yang melaksanakan kunjungan ke wilayah-wilayah penghasil obat tradisional. Hal ini diupayakan untuk mendukung budidaya dan perkembangan pengobatan tradisional di suatu wilayah. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan berbagai sektor untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat kebutuhan masyarakat yang tinggi terkait pengobatan tradisional khususnya jamu. Pengobatan tradisional ini juga memiliki nilai ekonomi yang strategis, sehingga mampu untuk mengembangkan daya saing dan menggerakkan perekonomian lokal yang berdampak pada peningkatan pendapat masyarakat dan terciptanya lapangan pekerjaan.

Metode pengobatan tradisional yang sudah ada sejak dahulu dan terus-menerus diwariskan serta melihat aspek psikologis, spiritual, dan biologis suatu masyarakat, dianggap lebih efektif dan sesuai dengan kebudayaan lokal. Pemerintah terus mendukung pengembangan pengobatan tradisional dengan melakukan berbagai upaya seperti pembinaan UMKM dan kunjungan di berbagai sektor untuk meningkatkan mutu pelayanan pengobatan kesehatan, meningkatkan perekonomian lokal, dan terciptanya lapangan pekerjaan. Regulasi pengobatan tradisional ini juga telah diperluas untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

KATA KUNCI: Masyarakat, Pemerintah, Tradisional

DATA PUSTAKA