Sejarah Perkembangan Kesehatan Masyarakat Global dan Lokal

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL DAN LOKAL

AYU NURAISYAH/191241184

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

 UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kesehatan masyarakat menurut winslow (1920) merupakan ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk memperbaiki sanitasi lingkungan, memberantas penyakit-penyakit menular, pendidikan untuk kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis, perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan, pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatan. 

Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat ini telah terjadi pada periode sebelum munculnya ilmu pengetahuan atau sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Sehingga, sejarah perkembangan kesehatan masyarakat ini dapat terjadi pada dua periode yaitu, sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern dan setelah berkembangnya ilmu pengetahuan modern. 

Pada periode sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern telah ditemukan sejumlah bukti seperti ditemukannya dokumen-dokumen tertulis tentang pembuangan air limbah, dibuatnya tempat pembuangan kotoran dan sumur. Periode ini dikenal luas di zaman Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Romawi Kuno. Lalu, pada abad ke-7 terjadinya epidemi kolera yang bermula dari India dan menyebar luas hingga ke Asia terutama Timur Tengah dan Asia Selatan. Lebih dari itu, pada abad ke-14 juga terjadi wabah pes yang terjadi di India dan Cina dan tersebar luas hingga ke seluruh dunia. Menurut catatan, jumlah korban yang meninggal akibat wabah pes di seluruh dunia mencapai lebih dari 60.000.000 orang. Munculnya berbagai penyakit menular yang menyerang umat manusia berlangsung hingga abad ke-18. Namun, pemecahan masalah-masalah kesehatan secara menyeluruh belum dapat teratasi dan ditemukannya solusi. 

 Ilmu pengetahuan mulai berkembang pada akhir abad ke-18 sampai pada awal abad ke-19. Hal ini memiliki dampak yang begitu luas terhadap aspek kehidupan manusia, terutama dalam bidang kesehatan. Pada abad ini, masalah kesehatan mulai ditangani dengan serius. Pada masa ini, banyak ditemukan penemuan-penemuan terbaru akibat berkembangnya ilmu pengetahuan seperti, penemuan vaksin yang diprakarsai oleh Edward Jenner yang dikembangkan oleh Louis Pasteur pada abad ke-19. 

Sejarah berkembangnya ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia terjadi dalam dua periode, yaitu sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan. Pada periode sebelum kemerdekaan, wabah penyakit menular seperti kolera dan cacar telah menyebar luas hingga ke seluruh dunia. Pemerintahan Belanda telah mengadakan upaya-upaya kesehatan masyarakat untuk memberantas dan menekan angka penyebaran wabah yang telah tersebar luas. Pada tahun 1807, pemerintahan Daendels melakukan pelatihan terhadap dukun bayi dalam praktek persalinan dalam rangka melakukan upaya penurunan angka kematian pada bayi. Lalu, pada abad ke-19 mulai bermunculan sekolah-sekolah kedokteran di Indonesia dan tersebar luas di berbagai kota seperti STOVIA (sekolah pendidikan dokter pribumi) berubah nama menjadi sekolah kedokteran. Sekolah-sekolah kedokteran yang bermunculan di Indonesia memiliki andil besar dalam menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan yang mampu dan kompeten dalam mengembangkan kesehatan masyarakat Indonesia. Setelah kemerdekaan, salah satu tonggak penting dalam perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia yaitu dengan diperkenalkannya Bandung Plan oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah. Konsep ini berisi cara pemulihan sakit dan upaya pencegahan penyakit yang terjadi dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan di lembaga kesehatan. Hasil dari konsep ini didirikan proyek Bekasi di Lemah Abang sebagai proyek percontohan pelayanan dan pelatihan bagi pengembangan pengelolaan program kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia. 

Perkembangan kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia memiliki banyak kesamaan dan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tantangan yang terus ada membuat para ahli terus berkolaborasi dan berinovasi. Secara keseluruhan, kemajuan akan penemuan-penemuan terkini tentang pengendalian penyakit menular dan vaksinasi telah menemukan titik terang. Perbaikan akan sistem kesehatan masyarakat serta peningkatan edukasi kepada masyarakat harus tetap dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di dunia. 

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Perkembangan