Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan program Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru dalam pembuatan strategi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dengan fokus untuk meningkatkan literasi dan numerasi di jenjang pendidikan dasar.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat JenderalSelain itu, para mahasiswa dan mahasiswi untuk memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan. Mahasiswa diberi kesempatan mengajar di jenjang pendidikan mulai PAUD hingga SMP. Merujuk pada buku panduan kampus mengajar, manfaat dari program Kampus Mengajar yaitu mahasiswa mendapatkan peningkatan kualitas lulusan dalam hal keterampilan (soft skill) dan karakter.
Pemerintah membuat kebijakan terkait gerakan literasi Sekolah (GLS) di SD. GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Untuk memastikan keberlangsungannya dalam jangka panjang, GLS SD dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran.
Kampus mengajar memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya yakni pengabdian melalui program yang dirancang untuk diterapkan di sekolah penempatan. Salah satu program yang dilaksanakan di SDN 2 Manangga ialah Tangga Literasi dan Numerasi. Melalui program ini diharapkan para siswa mampu memahami konsep literasi dan numerasi melalui kegiatan keseharian yang ditampilkan dalam bentuk perhitungan serta interdisiplin yang dilakukan para siswa di sekolah.
Tangga literasi ini memberikan kesan yang menarik bagi para siswa untuk tetap belajar meskipun diluar kelas, dengan desain yang unik dan menarik akan meningkatkan daya literasi dan numerasi kepada anak serta melakukan hal-hal positif melalui gerakan literasi dan numerasi tersebut. Program tangga literasi dan numerasi salah satunya berawal dari program sekolah yang melakukan pembiasaan didalam kelas maupun diluar kelas yakni "Lihat Sampah Ambil", maka dari itu agar siswa dapat terus mengingat dan membaca, tim Kampus Mengajar di SDN 2 Manangga membuat program Tangga Literasi dan Numerasi. Respon guru serta para siswa yang antusias melihat tangga yang tadinya hanya sekedar dilewati saja, ternyata dapat dimanfaatkan melalui tangga literasi dan numerasi. Hal ini dapat memberikan sumbangsih bagi lingkungan sekolah dan menjadi sebuah kenangan yang tidak akan terlupakan.
Thanks for Kampus Mengajar 5 (2023)
ayun, 06 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H