Mohon tunggu...
Ayu Novita Pramesti
Ayu Novita Pramesti Mohon Tunggu... Administrasi - penggemar tahu, kucing, dan buku

senang menjadi diri sendiri yang sederhana dan mengena

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelatihan Guru secara Daring Perlu Dikembangkan

11 April 2019   15:58 Diperbarui: 11 April 2019   16:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data anak-anak yang mengakses internet pada tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah pengakses yang berusia 10-15 tahun  mencapai 768.000 dan jumlah pengakses yang berusia 15-19 tahun mencapai 12,5 juta. Hal tersebut menjadi penanda keterbukaan informasi di era digital telah membuat anak-anak lebih mudah mengakses informasi dari internet. 

Informasi yang berasal dari internet, ditambah pula dari media sosial, merangsang anak-anak untuk mempelajari hal-hal baru, selain hal-hal yang dipelajari mereka di kelas bersama guru. Tidak menutup kemungkinan banyak hal baru yang lebih dahulu diketahui oleh anak-anak daripada oleh guru. Guru tidak  boleh tertinggal dengan anak-anak yang saat ini lebih mudah dan lebih cepat mengakses informasi di internet. Guru harus terus mengembangkan diri agar pembelajaran di kelas tetap sesuai dengan alam pikiran anak-anak yang hidup dan besar di era digital ini.

Untuk menyikapi keterbukaan informasi di era digital, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu mengembangkan pelatihan guru secara daring. Pelatihan guru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru di kelas. Dengan memanfaatkan jaringan internet, bentuk-bentuk pelatihan yang dapat dikembangkan misalnya berupa video singkat dan kelas daring. Video singkat dan kelas daring tersebut berisi konten-konten teknik pembelajaran yang informatif dan aplikatif.

Pelatihan guru secara daring perlu didukung dengan peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan komputer dan internet. Selain itu, akses internet juga sebaiknya ditingkatkan oleh pemerintah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebaiknya bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang komunikasi, untuk meningkatkan akses internet, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

Meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah. Namun, pelatihan guru secara daring adalah hal yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.

*tulisan terbaik dalam Pelatihan Kehumasan yang diadakan oleh Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, pada tanggal 9-11 April 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun