Tulungagung - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bhinneka PGRI (BEM-U UBhi) bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Tulungagung sukses menggelar Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen Keuangan bagi Kelompok Usaha dan Pemasaran (Poklahsar) Desa Kendalbulur di Balai Nangkula Park, Selasa (30/7/2024).Â
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Anang Mustofa, S.E. selaku Kepala Desa Kendalbulur, Bapak Ahmad Fauzi, S.Pi. selaku pemateri yang berasal dari Dinas Koperasi, Ibu Yandria Elmasari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing, Â Bapak Suyanto selaku Ketua Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan) beserta anggota, Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM-U UBhi PGRI, dan anggota Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklashar) selaku hadirin dalam kegiatan tersebut.
Pelatihan ini hadir sebagai solusi bagi Poklahsar di Desa Kendalbulur yang ingin meningkatkan kinerja usahanya. Dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan, pelatihan ini akan membantu anggota Poklahsar mengatasi kendala dalam pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan, serta meningkatkan kualitas produk. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan Poklahsar agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam memberikan sambutan Kepala Desa Kendalbulur, Bapak Anang Mustofa menyampaikan sambutan yang begitu luar biasa. Beliau menyampaikan pentingnya berorganisasi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.Â
Selain itu, beliau juga menekankan bahwa organisasi harus terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, misalnya melalui pelatihan peningkatan SDM dan manajemen keuangan yang dilaksanakan ini. Dengan begitu, masyarakat dapat mengembangkan usahanya. Hal ini menunjukkan pemerintah desa juga mendukung kegiatan pelatihan berlangsung.
Pelatihan peningkatan kapasitas Poklahsar yang digelar ini fokus pada tiga aspek utama: kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Selain itu, pelatihan juga menyentuh aspek manajemen keuangan dengan materi pembuatan laporan keuangan sederhana, pengelolaan arus kas, dan perencanaan anggaran.
Sebagai narasumber, Bapak Ahmad Fauzi tidak hanya memaparkan materi teknis, namun juga memberikan tips-tips praktis bagi para peserta yang dalam mengembangkan usahanya. Beliau menyoroti pentingnya persiapan matang sebelum memulai usaha, serta strategi untuk meningkatkan kualitas produk dan mencapai keberhasilan bisnis.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi pelatihan. Mereka aktif mengajukan pertanyaan terkait kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha. Dengan sabar, Bapak Ahmad Fauzi memberikan jawaban dan solusi yang relevan, sehingga peserta merasa terbantu dan termotivasi.
Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan manajemen keuangan Poklahsar, sehingga produk mereka semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasaran.
