Mohon tunggu...
Ayu Nofitasari
Ayu Nofitasari Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

Seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Teknologi Informasi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Produk Olahan Kaya Vitamin, Keripik Kulit Patin: Olahan Poklahsar Mina Sumber Pangan Desa Kendalbulur

17 Agustus 2024   23:11 Diperbarui: 21 Agustus 2024   13:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : PPKO BEM-U UBhi

Desa Kendalbulur kembali berinovasi dalam mengolah sumber daya alam lokal. Kali ini, Poklahsar Mina Sumber Pangan Desa Kendalbulur membuat produk olahan yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi, yaitu keripik kulit patin. Inovasi ini muncul sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil tangkapan ikan patin yang melimpah.

Proses produksi keripik kulit patin diawali dengan pemilihan cermat terhadap kulit patin. Setelah melalui proses pemfilletan dan pembersihan yang cermat, kulit patin tersebut kemudian diolah dengan perpaduan bumbu-bumbu pilihan yang menghasilkan cita rasa unik, gurih, dan renyah. Proses pengolahan yang tepat membuat keripik kulit patin ini bebas dari aroma amis yang seringkali menjadi kendala pada produk olahan ikan.

Hasil akhirnya adalah keripik kulit patin yang tidak hanya lezat sebagai camilan, tetapi juga kaya akan kandungan protein, vitamin (terutama vitamin D dan B kompleks), selenium, dan asam lemak omega-3, seperti dilansir dari Alodokter.com. Kandungan nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung. Kulit patin yang selama ini sering terbuang percuma kini disulap menjadi camilan sehat yang sangat potensial untuk dipasarkan.

"Selain rasanya enak dan sehat, saya juga senang karena produk ini bisa meningkatkan perekonomian desa. Dulu, kulit patin sering terbuang percuma. Sekarang, bisa diolah jadi produk yang bernilai jual tinggi. Ini contoh yang bagus bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam kita," ujar Bu Dwi, salah satu warga Desa Kendalbulur.

Inovasi Poklahsar Mina Sumber Pangan dalam pembuatan produk olahan keripik kulit patin ini telah disambut baik oleh masyarakat. Produk ini telah menjadi bagian dari buah tangan khas desa dalam berbagai kegiatan, hal tersebut telah membuktikan potensinya sebagai produk unggulan desa. Dukungan penuh dari dinas terkait dan pemerintah daerah semakin menguatkan upaya untuk memperluas distribusi keripik kulit patin ke pasar yang lebih luas.

Dengan adanya keripik kulit patin, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kendalbulur. Selain itu, produk ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengolah potensi sumber daya alam lokal menjadi produk yang bernilai tambah. Keripik kulit patin tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, masyarakat desa dapat menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing di pasaran. Potensi pasar keripik kulit patin tidak hanya terbatas pada pasar lokal. Dengan kualitas dan cita rasa yang unik, produk ini sangat berpotensi untuk menembus pasar nasional, bahkan internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun