Seiring berjalan nya waktu segala hal di dunia ikut berkembang, tak terkecuali dengan dunia fashion. Dari dulu hingga saat ini dunia fashion mengalami perkembangan yang pesat dan selalu menciptkan tren-tren baru mulai dari model baju, celana, rok, sepatu, tas hingga aksesoris.Â
Breward (Hines dan Bruce, 2003) menjelaskan bahwa fashion sebagai suatu media penting dalam mengekspresikan status sosial, estetik, ide dan atribut yang melekat pada seseorang. Hendraningrum dan Susilo (2008) juga mendeskripsikan bahwa diera globalisasi fashion merupakan kebutuhan primer yang harus dicukupi selain sebagai gaya hidup di dunia.
Dalam dunia fashion yang digandrungi oleh para remaja ini pun tidak luput dari pengaruh positive dan negative. Kalau kita mengambil sisi positive dari fashion style saat ini, gaya-gaya terbaru akan membuat kita menjadi lebih kreatif untuk menciptkan image atau pribadi baru yang unik dan berbeda dari lainnya. Lalu dengan fashion style mampu mengubah hal sederhana dengan berbagai kreativitas hingga menjadi sebuah tren baru. Hal ini dapat membuat mereka merasa nyaman dalam berpakaian dan akhirnya menciptkan rasa percaya diri.Â
Beralih ke pengaruh negative, remaja yang mengikuti perkembangan fashion saat ini, mengindikasikan bahwa mereka sudah terpengaruh oleh busana fashion yang sedang berkembang. Hal itu tidak lain hanya untuk mengejar kepopuleran dan untuk mendapatkan validasi dari masyarakat bahwa mereka adalah remaja yang trendy. Dan mengikuti fashion juga memberikan dampak yang besar bagi mereka. Jika mereka tidak mengikuti perkembangan fashion mereka akan dicap "jadul, kudet dan lainnya". Akibatnya bullying pun terjadi. Dan hal-hal yang seperti ini lah yang membuat mengikuti perkembangan fashion modern tidak selalu positive.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H