Mohon tunggu...
Ayuningg Chesar
Ayuningg Chesar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perspektif Ekologi Media dengan Paradigma Krisis dalam Peran Media

17 Januari 2024   13:08 Diperbarui: 17 Januari 2024   13:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media adalah sumber informasi sosial dan budaya yang paling dapat diandalkan. Media sebagian besar menentukan agenda publik dan konteks mengenai apa yang masyarakat pikirkan dan ketahui tentang realitas. Ketertarikan ini dapat di lihat ketika menganalisis secara detail media yang di konsumsi. Berita yang dihasilkan oleh media massa merupakan salah satu bentuk komunikasi massa, yaitu berita yang dikonsumsi oleh masyarakat yang dapat mempengaruhi persepsi dan pemikiran masyarakat terhadap suatu hal.Pikiran manusia secara sadar terprogram atau tidak terprogrammenurut apa yang dilihat, dibaca, dan didengar, kecuali orang tersebut mampu menafsirkan informasisecara maksimal dan tidak menerima informasilangsung secara mentah..

Paradigma kritis memandang media sebagai entitas yang tidak berharga.Media massa merupakan alat kelompok dominan untuk mengontrol dan meminggirkankelompok nondominan. Media massamembantu kelompok dominanmenyebarkan gagasannya, mendominasi kelompok lain danmembangun konsensus di antara anggota masyarakat. Media massa dapat digunakan untuk membangun ideologi dominan, baik yang buruk maupun yang baik.

Media massa meliputi media cetak, media elektronik, dan media online. Media cetak terbagi menjadi beberapa jenis antara lain surat kabar, majalah, buku,dan seterusnya, begitu pula media elektronik dibedakan menjadi dua jenis,meliputi radio dan televisi, sedangkan media online meliputi media online seperti website dan lain-lain. Posisi media menjadi penting dengan hadirnya banyak saluran media di masyarakat. Kehadiran media massa tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Keadaan semua media saat ini, terutama setelah adanya media sosial, telah memperluas cakupan komunikasi manusia secara signifikan. Di bawah ini adalah penjelasan status media untuk informasi lebih lanjut..

Pertama, Media Cetak. Koran, sekian tahun lalu keberadaan koran dianggap segera berakhir. Jika dapat bertahan setelah adanya televisi, koran dinilai tidak akan banyak berpengaruh lagi. Pandangan ini memiliki alasan, karena banyak koran di kota-kota besar terpaksa gulung tikar. Namun sejak 1970-an, koran terbukti mampu bertahan, meskipun prosesnya memang tidak mudah. Kedua, Media Siran. Radio semakin terdesak oleh televisi, namun masih memiliki banyak penggemar. Kecendrungannya adalah jangkauan siaran radio semakin sempit sehingga yang paling mampu bertahan adalah radio-radio yang hanya melayani suatu wilayah kecil saja. Selain radio, media siaran juga terdiri dari televisi. Televisi merupakan media baru setelah hadirnya radio. Masyarakat lebih menikmati acara yang disiarkan oleh televisi dibandingkan media lainnya sebab dengan televisi, masyarakat dapat melihat dan mendengar perstiwa yang disampaikan. Berdasarkan dua jenis media massa tersebut setiap media memiliki sejarah dan karakteristik yang berbeda sehingga baik media cetak ataupun siaran sangat dibutuhkan sebagai sarana komunikasi massa.

Di samping media massa, media sosial yang merupakan salah satu jenis media online juga turut hadir dalam kehidupan masyarakat. Media sosial lebih dominan sebagai sarana interaksi dan penyalur informasi. Dewasa ini, media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai berikut; (1) WhatsApp (WA) sebagai sarana interaksi dengan anggota yang nomor WAnya telah diketahui terlebih dahulu dan dapat melihat story (tulisan, foto, video) apabila nomor kedua orang yang melakukan interaksi telah disimpan pada kontak HP. (2) Facebook (FB) merupakan media komunikasi yang cakupannya lebih luas dari WA, dan anggotanya dapat dicari sesuai dengan nama FB. Melalui FB seseorang dapat menulis sesuatu yang panjang atau pendek yang disebut status, upload foto dan video. (3) Instagram (IG), media ini mirip dengan FB yang memiliki cakupan luas dan anggotanya dapat dicari sesuai dengan nama IGnya.

Media memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap jenis media memiliki khalayak yang setia. Media yang dominan membahas berita sering dimanfaatkan oleh orang dewasa. Media yang lebih dominan membahas informasi dan hiburan memiliki posisi yang penting dikalangan ibu-ibu, remaja serta anakanak. Media online memiliki khalayak yang netral dari kalangan dewasa hingga anak-anak. Peran media dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai komunikator serta agen of change dan sarana interaksi. Media memiliki peran yang sangat penting sehingga posisi media masapun menjadi penting dalam masyarakat. Sebagai bentuk dari pentingnya media dapat dilihat dari pengaruh yang dirasakan oleh khalayak, mulai Posisi dan Peran... (Husnul Khatimah) 135 dari aspek kognitif, afektif, hingga konatif dari media massa dan dampak positif negative dari media sosial. Walaupun posisi dan peran media sangat penting akan tetapi masyarakat juga harus berhati-hati dengan media mengingat bahwa sifat media yang begitu fleksibel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun