4. Waktu berkualitas
Anak yang memiliki bahasa kasih waktu akan merasa lebih dihargai ketika sang orang tua menyediakan waktunya untuk dia. Bahasa lainnya adalah dengan ditemani, anak akan semakin menunjukkan antusiasnya dalam menjalani sebuah kegiatan. Orang tua bisa saja tidak memainkan gawai saat sedang bersama anak. menikmati waktu berkualitas agar sang anak pun nyaman.
5. Bantuan
Merupakan bukti bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian. Bantuan disini tidak berarti setiap hari diberikan, namun pada waktu-waktu tertentu yang mana anak terlihat membutuhkan bantuan di situlah peran orang tua
Setiap anak tentunya berbeda dalam menentukan bahasa kasihnya. Untuk itu, orang tua juga harus paham betul bagian mana yang cocok untuk buah hatinya. Jangan sampai salah paham dengan mengira anak manja misalnya dengan bahasa kasih bantuan. Nah, cara untuk mengetahui prioritasnya yang mana dilihat dari intensitas anak melakukannya terhadap orang tua.
Memang tidak mudah menetahui atau mencari bahasa kasih anak, hal itu butuh waktu yang pastinya akan selalu bisa jika ada usaha. Semoga segera bertemu dengan bahasa kasih yang tepat ya, Ayah, Bunda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H