Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan utamanya adalah membentuk anak agar dapat tumbuh kembabg sesuai dengan tingkatan atau tahapannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal saat memasuki pendidikan dasar sebagai bekal kehidupan masa dewasanya kelak.
Kelompok bermain (Play Group) merupakan salah satu bentuk PAUD jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus kesejahteraan bagi Anak Usia Dini (AUD) rentang 2-4 tahun. (Yuliani, 2009)
Pentingnya memilih sekolah yang tepat bagi anak, dianjurkan agar tidak sampai keliru dalam menempatkan anak pada lembaga yang akan mendidiknya selama jam pelajaran berlangsung. Hal itu ditakutkan justru akan semakin menghambat proses berfikir dan berkreasi anak jika tempat untuk menimba ilmunya ternyata tidak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki anak.
Oleh karena itu, adanya tulisan ini diharapkan dapat membantu bagi orang tua untuk kembali menimbang dan memperhitungkan. Setelah ini anak saya mau disekolahkan dimana ya? Idealnya, pelaksanaan PAUD memperhatikan hal hal berikut dalam proses kerjanya:
Orientasi kepada kebutuhan anak
AUD adalah anak yang sedang membutuhkan upaya pendidika untuk mencapai semua aspek perkembangannya (fisik motorik, kognitif, nilai agama moral, bahasa, seni, sosial emosional) sebagai manusia yang baru lahir dimuka bumi ini. Untuk itu, perlu diterapkannya kegiatan pembelajaran yang senantiasa bertumpu pada kebutuhan anak. Agar tidak terjadi tumpang tindih antara terlalu cepat dan terlalu lambat dalam berlangsungnya pembelajaran.
Menggunakan lingkungan belajar kondusif
Lingkungan belajar bagi AUD hendaknya diciptakan atau didesain dengan sedemikian mungkin. Agar anak pun dapat melangsungkan proses belajar sambil belajarnya sehingga tidak merasa terhambat oleh suatu hal yang dapat mengganggu proses bermain sambil belajarnya.
Menggunakan media pembelajaran yang menarik
Media pembelajaran edukatif yang menarik ini dinaksudkan untuk memudahkan guru dalam memancing perhatian anak agar fokus dalam mengikuti pembelajaran. Barang yang digunakan tidak selalu berasal dari barang bernilai mahal. Namun dapat diupayakan dari bahan daur ulang yang telah dirancang sedrmikian mungkin agar tetap memberi dampak aman bagi anak. Hal tersebut sain dapat menarik hati abak juga dapat menarik orang tua untuk menyekolahkan anaknya disekolah yang memiliki kriteria yang telah disebutkan.
Memang tidak ada patokan khusus dalam menentukan sekolah mana yang terbaik bagi anak. Alangkah baiknya jika orang tua dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan klebutuhan dari anak agar nantinya tidaj terjadi tumpang tindih saat belajar mengajar berlangsung.Â
Bagaimanapun, pendidikan anak usia dini itu sangat penting. Entah diikutkan dalam lembaga atau diberi pendidikan langsung oleh kedua orang tuanya dirumah. Hal itu tidak terlalu bermasalah bagi saya. Asalkan anak tetap diberi bekal keilmuan agar tidak sampai tertinggal apalagi tergilas oleh zaman.
Utamanya era digital ini yang menuntut individu untuk memiliki kemampuan pribadi yang kemudian akan saling berkompetisi untuk mendapatkan tempat di kancah yang lebih tinggi.Â
Meski begitu, bekal untuk dapat bersosiialisasi juga perlu ditanamkan sejak dini, agar dewasa kelak anak dapat bekerja secara tim. Hal itu juga sekaligus menjawab permintaan era revolusi Industri 4.0 yang memaksa generasinya untuk dapat berkolaborasi dengan sebanyak banyaknya orang dimuka bumi ini