Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Salam Rindu untuk Rasul

4 April 2019   00:40 Diperbarui: 4 April 2019   00:56 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
disadur dari hellothere.com

Yaa Rasulallah,
inilah kami yang (masih) suka tergiur untuk berbuat dosa
inilah kami yang masih ringan untuk berbuat maksiat
Izinkanlah sejenak mengucapkan terima kasih atas segala kenikmatan yang telah Kau jejakkan

Yaa Rasulallah,
Segala daya telah Engkau kerahkan untuk keberadaan kami
Maaf, bila kami masih sebatas ummat yang masih jauh dari keinginannMu


Kami malu, terus dibayangi ketakutan dengan hati yang ganjil
Atas doa-doa yang terpanjatkan untuk melindungi perjalanan kami
Atas ribuan istighfar untuk mengampuni dosa dosa kami
Atas permohonan syafaat dari sujud sujud panjangMu

Maafkan kami Yaa Rasulallah,
jika perubahan baik belum tercermin pada masing masing diri kami
Sekalipun selama berjalan selalu ada bimbingan dan arahan kepada kami
Kami sungguh (masih) terlalu jauh untuk menjadi ummatMu yang sempurna

Terhadap sunnah-sunnah yang masih saja sering terabaikan
Terhadap syariat-syariat yang belum sempurna juga ditegakkan
Terhadap cerminan budi pekertimu yang masih belum pula dipraktikkan

Muhammad, Yaa Rasulallah.
Maaf, jika cinta kami belum memasuki tahap pembuktian
Kami pun ingin, tidak mengenal menyerah seperti apa yang telah Engkau lakukan
Dengan kerendahan hati terdalam, izinkanlah kami untuk meminta yang kesekian kali.


Kami mohon
sangat memohon,
Untuk tidak pernah sekalipun berencana meninggalkan kami.
Karenanya, kami ingin berjumpa dan mendapat syafaatMu di yaumil akhir kelak

A,4/4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun