Sebagai seorang yang kini sangat menikmati hidup di bidang kepenulisan (meskipun masih amatiran), dalam memadu-madankan kata yang kemudian menjadi ciamik dalam beberapa paragraf tentunya membutuhkan latihan menulis yang memiliki kuantitas ekstra.Â
Bagi saya, menulis adalah sebuah keahlian yang akan membuahkan hasil apabila dalam kesehariannya ia melewati proses latihan yang konsisten. Sikap untuk terus berlatih memang seharunya dimiliki oleh setiap manusia yang ingin menjadi penulis.
Dengan begitu, kita akan mengetahui seberapa kemampuan yang dimiliki sejauh ini. Baik itu kekurangan atau kelebihan, dengan berlatih untuk terus menulis akan terliat jelas dimana letak perkembangannya.
Seringkali saya mendapat pertanyaan yang entah berantah dari mana saja mengenai sebuah penulisan. Saya mengingat betapa keterbatasan yang saya miliki akan semakin tidak menunjukkan kebermanfaatannya jika tidak digunakan untuk membatu orang lain.Â
Mungkin saya akan sedikit berbagi emngenai tips atau kiat yang biasanya sering saya terapkan sebelum menghasilkan sebuah tulisan yang selama ini mungkin beberapa kalian sudah membacanya.
Dibawah ini sudah saya coba rangkumkan sedikit ilmu yang mungkin ada dalam diri saya untuk menulis sebuah artikel yang katanya menarik.
Memilih Judul yang Menarik
Hal ini dibutuhkan sebenarnya untuk memancing pembaca atas gebrakan judul yang secara bawah sadar menarik orang untuk terpanggil membacanya. Judul yang menarik ini tentu tidak boleh ada sedikitpun usur kebohongan antara ketidaksesuaian dengan isi.
Dalam merangkaikan judul, memang saya akui, hal ini menjadi bagian yang cukup rumit. Yang bahkan membutuhkan waktu lebih lama dibanding penulisan sebuah  karangannya. Nah, jika kesulitan tersebut sudah melanda kekhusyukan saya dalam menulis, saya selalu mengingat pesan dari Watase Yuu, salah satu penulis komik di Jepang.
Bahwasanya, setelah satu cerita selesai, penulis dianjurkan untuk menuliskan minimal 20 kata yang mencerminkan isi ceritanya. Atau menuliskan 100-200 kata kunci yang mewakili ceritanya. Kemudian, barulah si penulis tadi memadu padankan kata-kata kunci itu untuk jadi satu judul yang oke banget untuk ceritanya.Â
Membuat Kalimat Pembuka dengan Hal yang Menggelegar