Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Agar Anak Memiliki Kualitas Tidur yang Baik

2 April 2018   09:54 Diperbarui: 2 April 2018   09:57 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Cloudinary.com

Beberapa penelitian menjelaskan betapa banyaknya manfaat dari tidur yang nyenyak. Mulai dari pencegahan penyakit, hingga membantu dalam proses berpikir saat belajar. Hal itu tentu menjadi bukti dalam membantu pertumbuhan anak secara maksimal.

Pola tidur bisa berubah sepanjang masa pertumbuhan. Pada usia anak umumnya mereka bisa tidur malam lebih nyenyak dibanding saat remaja atau dewasa. Memang, setiap anak memiliki pola yang berbeda-beda. Tergantung dengan kebiasaan dan kebudayaannya. Menurut Harlock, rata-rata anak usia 3 tahun dapat tidur sekitar 12 jam pada setiap harinya.

Mengerti hal diatas, jika menjadi orangtua yang kemudian mengetahui buah hatinya tidak bisa tidur nyenyak dengan sering terbangun di malam hari kemudian menangis kencang pastilah resah. Dari penelitian yang termaktub dalam majalah ilmiah Ilmu Kesehatan Anak yang diasuh oleh pengurus pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan sebanyak 44,2% bayi mengalami masalah tidur. Meskipun demikian, 42,3% orangtua beranggapan bahwa gangguan tidur pada anak merupakan sebuah masalah.

Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui langkah yang ampuh dalam meneraturkan tidur si buah hati. Berikut saya rangkumkan dari American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (ACAP) dalam buku karangan Papalia dan Feldman.

Memberikan Jadwal Pasti untuk Tidur

Memberi jadwal yang teratur akan memberi kesan terbiasa kepada anak, yang kemudian akan menjadi sebuah kebiasaan baik. Pun dapat diambil pelajaran bagi anak sebagai teladan untuk mengatur waktu dengan baik.

Mengistiqomahkan Rutinitas yang Tenang Sebelum Tidur

Kegiatan yang menenangkan seperti membacakan dongeng sebelum tidur diyakini dapat menimbulkan suasana tenang dan nyaman terhadap anak. Dengan begitu aktivitas tidur akan lebih cepat tertunaikan.

Memberikan Penghargaan

Hal ini dapat dilakukan sebagai langkah terkahir jika anak masih saja susah untuk diajak memulai atau lembali tidur. Faktor pemberian sesuatu akan membuat anak terbujuk sementara untuk mematuhi perintah orangtua. Tetapi, jika saran yang satu ini diharapkan tidak sering dilakukan. Karena ditakutkan anak akan terbiasa dengan pemberian hadiah, kasihan juga terhadap orangtuanya.

Langkah-langkah dalam meneraturkan tidur anak diatas memang tidak seharusnya dilakukan sama persis. Namun setidaknya dapat menjadi rujukan bagi orangtua untuk kemudian diterapkan pada pengasuhan sehari-hari dalam keluarga.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya Ayah dan Ibu!

Malang, 2 April 2018

Alfiyah Qurrotu A'yunina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun