Mahasiswa terkenal dengan titel Maha yang dimilikinya. Sehingga banyak masyarakat awam yang menilai bahwa mahasiswa adalah pelajar yang hebat. Yang bisa dalam banyak hal. Terlepas dari segala jurusan yang dimiliki oleh mahasiswa, masyarakat sudah terlanjur memandang dari segi sempurna sang mahasiswa tersebut. Jadi mau tak mau, sebagai mahasiswa harus siap jika sudah dihadapkan dengan masyarakat.
Nah mahasiswa sendiri memiliki tiga pilihan dalam kesehariannya. tiga pilihan tersebut sebagai berikut
 1. Akademis
Akademis adalah kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan yang dapat diukur secara pasti dan dapat diuji dengan kebenarannya. Ukurannya bisa berupa nilai ataupun yang sering dikenal dengan prestasi akademik. Misalnya nilai IPK lulus cumlaude.
2. Non-akademis
Non-akademis adalah segala yang berhubungan dengan hal yang diluar ilmiah dan tidak terpaku dengan satu teori yang ada. Kemampuan non-akademis sifatnya sulit diukur dengan akal karena terlalu luas cakupan bahasannya. Misalnya kemampuan memimpin dan berorganisasi.
3. Tidur
Tidur adalah salah satu kegiatan yang cukup penting bagi mahasiswa karena dengan tidur, mahasiswa dapat sejenak menyegarkan pikiran dari berbagai kegiatan perkuliahan.
Sebagai mahasiswa, apa yang seharusnya kita lakukan dengan tiga pilihan ini? Apakah kita harus memiliki ketiga hal itu, ataukah ada kemudahan untuk bisa memilih salah satunya. Pastinya dalam hal ini mahasiswa diberi kebebasan dalam memilih. Namanya juga pilihan, gak dipilih sekalipun juga merupakan pilihan.
Jika ketiganya dipilih rasanya susah susah gampang sih ya. Jadi ada salah satu yang harus dikorbankan. Entah itu akademis, non-akademis, ataupun tidur. Jika kita memilih akademis dan non-akademis maka secara kasat mata kita akan mengorbankan tidur , jika memilih non-akademis dan tidur bisa jadi kita tidak begitu mengejar akademis atau hal-hal yang berhubungan dengan prestasi yang berteori, jika kita memilih akademis dan tidur maka kita sedikit lemah dalam non-akademis.
Tetapi, lari dari semua alasan itu semua tetap tergantung dengan mahasiswa yang menjalani. Meskipun di lapangan terdapat beberapa fakta yaitu seperti mahasiswa akademis ketika diterjunkan langsung ke masyarakat dia akan sedikit kesulitan karena kurangnya pengetahuan mengenai keadaan sekitarnya yang bila mereka ikut organisasi hal seperti itu pasti didapatkannya kelebihan dari mahasiswa seperti ini mereka tidak keteteran dalam mata kuliah sehingga hal itu akan lebih memudahkannya menstrukturkan hidupnya.