Keren! Mahasiswa KKN Menghilangkan Kebosanan dan Menjelaskan Pentingnya K3 Selama Pandemi

Semarang (18/07) - Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat untuk Jawa-Bali. Hal ini membuat pelajar, mahasiswa, dan pekerja untuk kembali melakukan kegiatan belajar-mengajar secara Online dan Work From Home (WFH) serta mengurangi mobilitas mereka. Hal ini tentunya membuat mereka merasa jenuh, tidak bersemangat, dan menjalani kehidupan yang kurang sehat.

Menanggapi hal tersebut Ayuni Kusumadwitya, mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, berinisiatif untuk memberikan solusi dan rekomendasi kegiatan-kegiatan produktif dan menyenangkan selama pandemi kepada masyarakat RW 08 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang agar tidak bosan dan lebih menikmati waktu yang dihabiskan di rumah. 

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi warga yang sedang melakukan aktivitas di luar rumah, seperti di halaman rumah, di warung, dan di pos kamling dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mahasiswa UNDIP tersebut menjelaskan secara rinci apa saja kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta melakukan pengembangan diri selama pandemi. 

dokpri

"Sangat berguna karena di masa pandemi yang tidak selesai-selesai ini warga semakin bingung harus melakukan apa lagi untuk tetap berada di dalam rumah. Setelah melihat poster dan mendengar penjelasan dari mbak, saya jadi tahu kegiatan apa saja yang bisa saya lakukan di rumah." Ungkap Ketua RW 08 Kelurahan Rowosari. Melalui program ini, warga diharapkan menjadi lebih bersemangat dan melakukan aktivitas yang bermanfaat sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing di rumah. Dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan dan menarik yang telah diberikan, warga diharapkan dapat melewati masa pandemi dengan nyaman. 

Selain itu, Ayuni Kusumadwitya melakukan edukasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), agar para pekerja di RW 08 dapat memahami betapa pentingnya untuk menjaga keamanan di lingkungan kerja dan kesehatan jasmani maupun rohani dalam bekerja. Pandemi Covid-19 membawa pengaruh besar pada masyarakat Kelurahan Rowosari. Walaupun sedang dilanda pandemi Covid-19, masyarakat tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk melakukan pekerjaan masing-masing agar pemasukan tetap lancar dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah penting untuk masyarakat RW 08 Kelurahan Rowosari.

dokpri

Kegiatan edukasi ini dilakukan secara langsung dengan mengunjungi tempat penampungan kayu-kayu yang sering didatangi bapak-bapak pekerja setempat. Selain menyampaikan pengertian dari K3, juga dilakukan pemasangan MMTI/Banner yang berisi Langkah-langkah Ciptakan Tempat Kerja yang Aman, supaya para pekerja dapat berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka.

dokpri

Menurut penuturan Pak RT, "dengan adanya banner K3 yang dipasang di dekat tempat penampungan kayu, bapak-bapak pengangkut kayu jadi bisa mengingat dan membaca apa saja yang harus dilakukan di tempat ini. Mbak juga memberitahu hal-hal yang harus diketahui pekerja tentang K3." Dengan dilakukannya program ini, para pekerja diharapkan menjadi lebih paham dan berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dan di lingkungan kerja sesuai dengan bidang masing-masing.

Penulis Reportase : Ayuni Kusumadwitya -- Fakultas Teknik

Editor : Hendrik A.S.