Mohon tunggu...
Ayunda Nadia
Ayunda Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

topik konten favorit adalah politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menuju Kepemimpinan Baru Menariknya Pemasaran Politik Prabowo Gibran

4 April 2024   00:10 Diperbarui: 4 April 2024   00:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini saya akan membahas kubu no 2 yaitu Pa Prabowo dan Mas Gibran sebagai Capres dan Cawapres No urut 2

Pertama-tama mengapa kandidat 02 menarik di bicarakan pemasaran politiknya? dikarenakan , kubu 02 menurut saya memiliki keunggulan dalam memanfaatkan media sosial untuk mencapai khalayak. Mereka aktif dalam merancang konten yang menarik dan relevan bagi beragam segmen masyarakat, mulai dari anak muda hingga generasi tua. 

Dengan menyajikan pesan-pesan yang cerdas dan mudah dipahami, di sini yang saya tangkap, kubu 02 berhasil membuat khalayak tertuju kepada kubu o2 dengan cara membuat slogan-slogan kekinian salah satu contohnya adalah joget gemoy, yang pada akhirnya berhasil membangun ciri khas tersendiri di kalangan pemilih.

Tidak hanya itu, kubu 02 ini menurut saya juga memiliki tim pemasaran yang profesional dan terampil dalam merancang strategi kampanye yang efektif. Mereka memahami dengan baik perilaku pemilih dan menggunakan data dan analisis untuk mengarahkan upaya pemasaran mereka. 

Mereka mampu membuat gaya baru yang menarik di kalangan muda tetapi mereka juga mampu dengan gaya yang serius untuk menarik kalangan yang sudah berumur. Dengan demikian, mereka dapat menjangkau target audiens secara efisien dan efektif.

Lalu Siapa target audiencenya ? Bagaimana cara tim marketing polltiknya "Menyentuh" target audiencenya? Untuk menyentuh target audiensnya, tim marketing politik perlu menggunakan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen. 

Misalnya, untuk pemilih muda yang aktif di media sosial, kampanye digital yang kreatif dan interaktif bisa menjadi strategi yang efektif. Sementara untuk pemilih senior, penempatan iklan di media tradisional dan kegiatan kampanye langsung di komunitas-komunitas dapat lebih berhasil.

Selain itu, tim marketing politik juga harus memanfaatkan data dan analisis untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku pemilih. Dengan memahami preferensi dan kebutuhan pemilih secara mendalam, mereka dapat mengembangkan pesan kampanye yang relevan dan menarik bagi audiens target.

Apa pesan/citra yaang di bangun oleh kubu 02? menurut saya disini pesan yang dapat di ambil adalah kampanye melalui media sosial dapat mengubah strategi, teknik, dan taktik pemenangan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Media sosial sebagai media baru memiliki tingkat fungsi yang tinggi dalam hal interaksi karena pemilih dapat mengikuti sehingga berita online para kandidat tersebut. 

Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden dilakukan, baik melalui tatap muka maupun melalui media, dan media sosial sebagai alat penyebaran informasi yang ditujukan kepada masyarakat ataupun pemilih dalam pemilu khususnya dalam membentuk opini dan pengaturan agenda politik. 

Disini menurut saya kubu 02 bisa membangun citra yang santai tetapi mereka juga menyetmatkan pesan pesan politik nya dengan candaan. Hal ini lah yang pada akhirnya membuat khalayak tertarik untuk mengulik dan mengikuti update dari kubu 02 tersebut.

Apakah pemasaran politik yang di lakukan kubu 02 berhasil ? Pemasaran politik yang dilakukan oleh kandidat Capres Urut 02, Prabowo-Gibran, menurut saya berhasil. Bukan dari hasil penelitian atau data statistik, namun dapat dijelaskan melalui tindakan dan reaksi masyarakat, yang memilih paslon nomor urut 02 karena tertarik dengan strategi pemasaran politik yang dilakukan oleh paslon nomor urut 02,karena mereka mampu membangun slogan slogan yang sangat menarik perhatian publik, dan pada kenyataan benar, slogan slogan yang mereka bikin seperti kata kata gemoy hingga joget gemoy sangat melekat di pandangan masyarakat. 

Nah dari situlah menurut saya kubu 02 ini berhasil untuk membuat khalayak baik dari kaum muda ataupun kaum yang sudah berumur bisa menerima pemasaran politik yang mereka tawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun