Kemajuan teknologi yang terjadi dan terus berkembang di abad ini bisa dikatakan telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia secara universal, tak terkecuali dalam aspek bahasa. Bahasa berperan penting sebagai alat komunikasi dan pertukaran informasi, baik yang tersebar di buku-buku atau yang beredar di internet. Selain itu, bahasa juga mampu berfungsi sebagai alat yang mampu mengurangi batasan komunikasi dan menyatukan antarindividu. Dan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh individu-individu hampir di seluruh dunia saat ini adalah Bahasa Inggris.
Meninjau dari situasi tersebut, muncul urgensi Bahasa Inggris di kalangan masyarakat, khususnya pelajar di Indonesia. Namun, pada kenyataannya, terdapat instansi pendidikan yang tidak memberikan pengajaran Bahasa Inggris kepada siswanya. Salah satu instansi pendidikan yang di kurikulumnya tidak memuat pelajaran Bahasa Inggris adalah SDN Begadung IV, sebuah sekolah dasar yang terletak di Kota Nganjuk, Kelurahan Begadung, Jawa Timur. Hal itu tentu menjadi sebuah permasalahan yang membutuhkan tindak lanjut dan pencarian solusi.Â
Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T Kelompok 06 yang resmi diterjunkan dan diterima di Kelurahan Begadung, Kota Nganjuk pada tanggal 13 Maret 2023, berinisiatif merancang sebuah program kerja "Studyoo" untuk mengatasi permasalahan tersebut selagi merancang program kerja-program kerja lainnya.
Studyoo adalah kegiatan belajar Bahasa Inggris bersama anak-anak SD di Kelurahan Begadung yang berjalan selama satu bulan dan dimulai di minggu kedua bulan Mei, tepatnya pada tanggal 13 Mei 2023. Kegiatan ini dilakukan setiap minggunya di hari Sabtu pukul 16.00 s.d. 17.00 WIB yang berlokasi di Taman Baca RT. 03 RW. 01 Kelurahan Begadung. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN-T Kelompok 06 berperan sebagai pengajar sekaligus fasilitator pembelajaran. Menggunakan perangkat laptop dan media berupa video serta power point, mahasiswa mengajarkan materi dasar Bahasa Inggris, yaitu Greetings (sapaan) beserta asesmennya untuk mengukur seberapa jauh pemahaman anak-anak dari materi yang telah diajarkan.Â
Selain memberikan materi, mahasiswa KKN-T juga mengadakan sesi menonton film folklore (cerita rakyat) kartun berjudul "Timun Mas" yang dilengkapi dengan subtitle Bahasa Inggris. Di akhir sesi pembelajaran, mahasiswa mengajak anak-anak berdiskusi terkait nilai moral yang dapat diambil beserta pertanyaan-pertanyaan lain mengenai jalan cerita  film yang ditonton dalam rangka melatih kemampuan berpikir kritis anak-anak Kelurahan Begadung. Tak lupa mahasiswa KKN-T memberikan apresiasi terhadap anak-anak yang aktif berpartisipasi dan berani menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Sejak kegiatan Studyoo dimulai sampai kegiatan resmi berakhir, Studyoo mendapatkan respons positif dari anak-anak Kelurahan Begadung. Mereka menyukai materi dan metode pembelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa-sampai ada beberapa anak yang berbicara langsung kepada mahasiswa terkait untuk menambah hari pelaksanaan Studyoo karena mereka merasa kegiatan Studyoo seru. Berdasarkan respons tersebut, diekspektasikan kegiatan Studyoo sukses menumbuhkan rasa minat (rasa ingin tahu mereka) dan semangat anak-anak Kelurahan Begadung agar terus mempelajari Bahasa Inggris (14/06/23).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H