Mohon tunggu...
Ayunda Ramadhani Nurlitasari
Ayunda Ramadhani Nurlitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Perempuan Dalam Instansi Publik: Studi Kasus Tindakan Susi Pudjiastuti dalam pengeboman kapal asing di perairan Indonesia

27 Mei 2024   16:37 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zayyan Aurellia Nathaniela (23040674284)
Ayunda Ramadhani Nurlitasari (23040674285)
Vanessa Grecillia Rusdiana (23040674288)

Juwita Adelia (23040674295)


Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum, Universitas Negeri Surabaya1,2,3,4

Jl. Ketintang, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur
60231

Abstrak
      Susi Pudjiastuti memiliki kepribadian yang baik dengan gayanya yang berbeda dan unik di antara barisan menteri lainnya. Ia adalah seorang pribadi yang open of experience atau selalu ingin mencoba hal-hal baru yang menarik, menyenangkan, dan juga menantang bagi dirinya. Penelitian ini menganalisis pemberitaan profiling Menteri Susi Pudjiastuti mengenai kebijakan penenggelaman kapal ilegal di perairan Indonesia berbasis perspektif gender pada Majalah Detik Edisi 3-9 November 2014 & 15-21 Desember 2014. Susi dikenal karena kebijakan kontroversialnya, termasuk penenggelaman kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal, yang berhasil menurunkan angka pencurian ikan dan meningkatkan keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Integritas dan ketegasannya dalam melaksanakan tugas membuatnya dihormati baik di dalam negeri maupun internasional.Ia telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan dapat efektif dan inspiratif. Susi Pudjiastuti disaat selama residensi sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan terlihat dari gaya inisiatifnya yang tegas dan berpikir untuk bertindak menjaga laut Indonesia. Gaya kewibawaan yang sesuai dengan Susi Pudjiastuti adalah gaya inisiatif Transformasional.
Kata kunci:  Susi Pudjiastuti, Kepemimpinan Perempuan, Kebijakan Kelautan, Kepemimpinan Transformasional

Latar Belakang
Dalam dunia kepemimpinan, peran perempuan kerap menjadi bahan perdebatan yang menarik. Salah satu tokoh yang menonjol adalah Susi Pudjiastuti, ia resmi menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan pada tanggal dilantik 27 Oktober 2014. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu dari 34 Menteri yang terpilih di Kabinet Kerja Jokowi JK periode 2014-2019. Susi Pudjiastuti memiliki kepribadian yang baik dengan gayanya yang berbeda dan unik di antara barisan menteri lainnya. Ia adalah seorang pribadi yang open of experience atau selalu ingin mencoba hal-hal baru yang menarik, menyenangkan, dan juga menantang bagi dirinya. Keberaniannya beliau telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang transformasional dan tegas selama masa jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada periode 2014-2019.
Susi Pudjiastuti memberikan pandangan mendalam mengenai gaya kepemimpinan perempuan dalam ruang publik. Ia telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan dapat efektif dan inspiratif. Susi Pudjiastuti mengambil langkah tegas dan berani untuk melindungi kelautan Republik Indonesia, salah satu tindakan paling berani yang pernah diambil adalah pengeboman kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Kebijakan yang diambil oleh Susi Pudjiastuti merupakan pendekatan "middle of the road" dan "team style" dalam kepemimpinannya, yang menyeimbangkan antara kebutuhan untuk tegas dan kolaboratif. Artikel ini akan mengkaji lebih dalam gaya kepemimpinan perempuan yang ditunjukkan oleh Susi Pudjiastuti dalam instansi publik, dengan fokus pada tindakan pengeboman kepada kapal asing yang masuk ke area laut Indonesia.
Tujuan kami mengambil judul ini karena ingin mengetahui akan jenis gaya kepemimpinan seorang wanita yakni Pudjiastuti dan bukti kerja yang dilakukan oleh Pudjiastuti selama masa jabatannya.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian Studi Literatur atau kajian kepustakaan. Studi Literatur atau kajian kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan sumber data yang relevan dengan topik penelitian. Melalui kajian kepustakaan, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi utama berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber literatur yang relevan. Untuk hasilnya ditulis menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dihasilkan berupa kata-kata atau deskripsi.

PEMBAHASAN
Susi Pudjiastuti adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019. Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan selama kepemimpinannya adalah pengeboman kapal-kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia tanpa izin dan melakukan pencurian ikan secara ilegal.

Kebijakan penenggelaman kapal asing ini dianggap sebagai langkah tegas dan efektif dalam menangani masalah penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Sebelum kapal-kapal tersebut ditenggelamkan, mereka dibersihkan terlebih dahulu dan mesin serta bahan bakarnya dipisahkan untuk mencegah kontaminasi laut.

Tindakan ini tidak hanya memberikan efek jera bagi pelaku, tetapi juga membuat masyarakat dunia patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh Susi di bidang kelautan dan perikanan. Kebijakan ini dianggap sebagai bentuk tindakan tegas terhadap keselamatan bangsa dan mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat.

Kepemimpinan Susi Pudjiastuti dalam pengeboman kapal asing ini juga dianggap sebagai contoh kepemimpinan transformasional yang cerdas, berani, dan tegas. Kinerjanya yang luar biasa bagus berhasil menampik stereotip bahwa perempuan tidak bisa melakukan pekerjaan yang sama dengan laki-laki.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kebijakan pengeboman kapal asing ini juga menuai kontroversi. Beberapa pihak mengkritik kebijakan ini karena dianggap melanggar hak asasi manusia dan merugikan nelayan kecil yang menggunakan yang sama dengan kapal-kapal ilegal tersebut.

Dalam bukunya yang berjudul "Laut Masa Depan Bangsa", Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa penenggelaman kapal merupakan cara tercepat untuk mengatasi penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi sumber daya laut dan nelayan Indonesia yang akan terpengaruh oleh ulah kapal-kapal asing.
            Pada Majalah Detik edisi 15-21 Desember 2014 diberitakan bahwa terjadi ledakan di atas perairan di Pulau Anambas, Kepulauan Riau pada Jumat Pagi 5 Desember 2014 yang mengakhiri petualangan tiga kapal berbendera Vietnam. Tiga kapal itu, KG 90433 TSATS 055, KG 94366 TSATS 006 dan KG 9426 TSATS 012 merupakan pelaku illegal fishing di Indonesia. Pemerintah Indonesia membuktikan ancamannya menenggelamkan kapal asing bukan sekedar gertak sambal, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti sudah cukup gerah atas praktek illegal fishing di perairan Indonesia. Susi Pudjiastuti menilai para pelaku bertindak salah dan merugikan Negara. Selain itu, 22 kapal Tiongkok juga ditangkap karena terbukti melakukan illegal fishing di perairan Indonesia pada 8 Desember 2014. Pelakunya adalah kapal berbendera negara tetangga. Susi Pudjiastuti tak mau menganggap sebagai urusan bilateral, melainkan urusan kriminal.
Dengan demikian, kepemimpinan Susi Pudjiastuti dalam pengeboman kapal asing di perairan Indonesia dapat dipandang sebagai langkah tegas dan efektif dalam menangani masalah penangkapan ikan ilegal. Meskipun demikian, kebijakan ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan dianggap sebagai contoh kepemimpinan transformasional yang cerdas dan berani.

KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan inovatif yang ditunjukkan Susi Pudjiastuti dalam mengatasi permasalahan penangkapan ikan secara ilegal melalui tindakan pengeboman kapal asing di perairan Indonesia dinilai efektif dan mendapat dukungan luas dari masyarakat setempat. Tindakan ini tidak hanya memberikan efek jera bagi pelakunya, tetapi juga membuat masyarakat internasional mematuhi peraturan yang ada yang ditetapkan oleh Sushi di sektor kelautan dan perikanan. Meskipun kontroversial, tindakan ini dianggap sebagai contoh kepemimpinan yang cerdas, berani, dan tegas di lembaga publik.

DAFTAR PUSTAKA
Ayu, Pramesti, T.J.2015. Dasar Hukum Penenggelaman Kapal Asing Pencuri Ikan. Indonesia
: Hukum Online.
https://www.hukumonline.com/klinik/a/dasar-hukum-penenggelaman-kapal-asing-pencuri-ikan-lt54e31f284a8ff
Ayu, Azanela, L., & Galih, Bayu. 2019. Penenggelaman Kapal Tak Rusak Lingkungan, Ini Penjelasan Susi Pudjiastuti. Indonesia : Kompas.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/06/13012491/penenggelaman-kapal-tak-rusak-lingkungan-ini-penjelasan-susi-pudjiastuti
Safitri, Sisiliana. 2021. Transformasi Di dalam Diri Susi Pudjiastuti. Indonesia : Viva.
https://www.viva.co.id/vstory/opini-vstory/1379388-kepemimpinan-transformasional-dalam-diri-susi-pudjiastuti

https://www.researchgate.net/publication/361434795_Kepemimpinan_Susi_Pudjiastuti
http://e-journal.uajy.ac.id/8805/2/1KOM04508.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun