Mohon tunggu...
Ayunda RamdaniNichola
Ayunda RamdaniNichola Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Logika akan membawa kamu dari A ke B. Imajinasi akan membawamu kemana-mana (Albert Einstein)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bebasis Limbah Organik Bersama Tim KKN UM Desa Gedangan 2021

3 Juni 2021   08:08 Diperbarui: 3 Juni 2021   08:22 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kegiatan Presentasi Materi Pupuk Organik / dokpri

Um.ac.id - Desa Gedangan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di desa ini banyak terdapat area pertanian baik itu perkebunan, sawah, maupun tanaman-tanaman dalam pot di sekitar rumah penduduk. 

Dalam bidang pertanian dibutuhkan beberapa hal yang menunjang keberhasilan hasil panen produk pertanian, salah satunya adalah melakukan proses pemupukan. Pupuk yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk menyuburkan tanaman-tanamannya adalah pupuk yang dijual di pasaran dengan harga yang relatif tinggi. 

Padahal jika melihat benda-benda di sekitar lingkungan kita bahkan yang sudah kita anggap menjadi benda yang tidak berguna seperti sampah dapat pula dimanfaatkan menjadi pupuk. Hal tersebutlah yang membuat tim KKN UM Desa Gedangan 2021 berinisiatif ingin mengadakan kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk organik sebagai salah satu program kerja utama pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.

Hari Jum'at (09/04/21), tim KKN UM Desa Gedangan mengadakan penyuluhan pembuatan pupuk berbasis limbah organik kepada ibu-ibu warga Desa Gedangan. Dilaksanakannya program kerja ini bertujuan agar ibu-ibu rumah tangga di Desa Gedangan dapat memanfaatkan limbah organik, khususnya limbah dapur atau limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman-tanaman dalam pot di pekarangan rumah. 

Kegiatan ini berlangsung pada sore hari dan pesertanya adalah ibu-ibu jama'ah tahlil desa. Penyuluhan diawali dengan penyampaian materi mengenai pupuk organik secara umum kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk organik dari limbah daun-daunan. 

Diharapkan setelah adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat membuat pupuk organik secara mandiri dan dapat memanfaatkannya untuk tanaman di kebun sendiri maupun dapat dijadikan ladang wirausaha yang dapat meningkatkan perekonomian desa. 

Penulis : Nisa Salsabila Fardah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun