Pekan raya Sumatera Utara, suatu event yang sangat baik untuk eksistensi masing-masing Kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Segala hal yang sudah dicapai masing-masing Kabupaten, SDA dan SDM bisa dipamerkan disana.Adat dan kebudayaan yang memang harus selalu dijaga Untuk nantinya sampai ke anak cucu kita.Maka tak Salah Pemerintah mendapat acungan jempol untuk program kegiatan ini.
Hanya saja, satu hal yang membuat jengkel dihati.Ketika penulis bersama keluarga dan teman-teman ynag sudah merencanakan ingin seklai mengunjungi untuk kali yang pertamaSabtu, 3 April 2011 pukul 20.26,eh malah tiba disana baru saja masuk sudah disuguhi dengan mati lampu yang berdurasi hampir 3 menit,dan tak lama disusul lagi hingga hampir 3 kali pengunjung menjerit karena kaget. Pengunjung yang tadinya sedang bersemangat memilih dan melihat lihat koleksi kreasi dari masing-masing stand jadi keki sendiri.Padahal ketika penulis sejenak singgah di stand PLN, penulis sempat tertegun membaca tulisan disana " disaat masyarakat enak menonton PLN sibuk bekerja"..benarlah,,penulis tersenyum sendiri.Tapi tahukah pihak PLN, bahwa disaat kami masyarakat juga sedang sangat butuh dengan listrik tapi tanpa perhitungan main matikan saja.Tak apalah, kami bangga akan kerja kerasmu PLN,segeralah wujudkan kinerja yang lebih baik lagi.
we love indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H