Mohon tunggu...
Qurratu Ayun
Qurratu Ayun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang gemar membaca, menemukan hal baru, dan teman baru. www.kompasiana.com/ayunaja || www.facebook.com/ayunaja || www.twitter.com/ayunaja || www.ayunaja.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menilik KRI Banjarmasin-592, Hasil Karya Anak Bangsa

13 Februari 2011   05:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:39 2167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kamis(10/2) lalu saya berkesempatan untuk main ke dalam KRI BANJARMASIN milik TNI AL yang sedang parkir di pelabuhan Balikpapan. Kapal perang  yang diberi nama KRI Banjarmasin-592, sedang melaksanakan uji coba (long sie trial) di wilayah perairan Indonesia. Kapal perang milik TNI AL ini, telah diberangkatkan dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta. Ada kebanggaan tersendiri ketika mengetahui bahwa Kapal Ini adalah hasil produksi dalam negeri, KRI Banjarmasin adalah salah satu dari empat kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dimiliki TNI AL selain KRI Dr Suharso, KRI Makassar, dan KRI Surabaya. KRI Banjarmasin buatan terbaru, yang diluncurkan November 2009. Sebelum sampai Balikpapan, Makassar, Ambon, Gorontalo, dan Bitung disinggahi. Usai Balikpapan, kapal bertolak lagi ke Makassar, lalu Jakarta. Menurut Komandan KRI Banjarmasin, Letkol Laut (P) Eko Jokowiyono mengatakan, selain untuk menguji kemampuan kapal, KRI Banjarmasin juga ingin dikenal masyarakat. Indonesia bisa berbangga karena kapal ini, komponennya buatan dalam negeri, minus mesin yang masih impor dari Korea. [kompas.com] Empat helikopter dan 17 tank/panser amphibi bisa disimpan kapal berawak 126 orang ini, berikut satu kapal pendarat pasukan amphibi, dan satu kapal sekoci pasukan.

Dari sisi performannya kapal produksi Surabaya ini mengalami peningkatan kwalitas bila di bandingkan dengan dua  kapal LPD sebelumnya yang di bangun di Korea Selatan. Penyempurnaan tersebut di sesuaikan dengan kebutuhan operasional TNI-AL antara lain:

  • Daya angkut helikopter dari 3 buah menjadi 5 buah.
  • Kecepatan kapal dari 15 knots menjadi 15,4 knots
  • Bentuk bangunan atas  ”stealth design” yang dapat mengurangi ”Radar Cross Section” sehingga tidak mudah ditangkap  radar musuh.
  • Getaran kapal sangat rendah sehingga menambah kenyamanan crew kapal dalam pelayaran.
  • Kapal ini dipersenjatai dengan 1 unit kaliber 57 mm dan 2 unit kaliber 40 mm.
  • Dapat dipasangi senjata unit kaliber 100 mm dan dilengkapi ruang khusus untuk sistem kendali senjata (fire control system), yang memungkinkan kapal mampu melaksanakan pertahanan diri.

Spesifikasi KRI Banjarmasin 592  : • Length over all : 125 meter • Lengt between perpendicula: 109,2 meter • Breath : 22,0 meter • Depth (tank deck/truck deck) : 6,7 meter/11,3 meter. • Draft : max : 4,9 meter • Displacement : 7,300 ton • Kecepatan maksimum 15,4 knots • Endurance days: 30 days • Cruisning Range : 10.000 miles • Mas Embarcation : 344 person (crew 126, troops 218). • Helicopter : 5 unit • LCVP : 2 unit. Sekilas PT PAL INDONESIA (PERSERO) PT.PAL Indonesia merupakan BUMN Industri Strategis yang berdiri sejak tahun 1980 dan merupakan industri maritim serta produksi kapal terbesar di Asia Tenggara, dengan luas area 120 Ha dan berlokasi di Ujung Surabaya, dengan jumlah karyawan 2305 orang dan total Aset sebesar Rp. 3,2 Trilyun. PT.PAL Indonesia merupakan pusat unggulan industri maritime dengan produksi mulai merancang, merakit dan membuat kapal Niaga, kapal Perang, kapal Khusus. Melakukan jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal serta pembuatan komponen industri minyak dan gas serta tenaga listrik

12975734621518070023
12975734621518070023
12975735042063593105
12975735042063593105
12975735701972791977
12975735701972791977
1297574001787313159
1297574001787313159
12975740521241750163
12975740521241750163
12975741221713674758
12975741221713674758
sumber spesifikasi : PAL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun