Mohon tunggu...
Ayum Yayah Sefia
Ayum Yayah Sefia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bukan High Class

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Swasta Kenapa Dianak-tirikan

20 Juni 2022   18:59 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:41 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan tidak mungkin jika pemerintah gundah gulana dalam memberi keadilan pada sekolah swasta dan negeri, mengingat maraknya sekolah swasta yang semakin gencar menciptakan nilai pendidikan yang fasih dan apik dalam kesehariannya. Pemerintah sebaiknya menyamaratakan hak sekolah swasta dan sekolah negeri yang ada di negeri ini, sebagaimana menyamaratakan kewajiban sekolah swasta dengan sekolah negeri. 

Bahkan tidak jarang sekolah swasta lebih banyak menjadi pilihan terakhir dalam mendapatkan hak dalam seleksi nasional yang menjadi PR keberpihakan pemerintah pada seleksi PPPK 2022.

Namun, para pendidik akan tetap mendidik para peserta didik sekalipun mereka tidak mendapatkan afirmasi yang sama dengan yang lain dan tetap menghargai pemerintah dalam membuat kebijakan yang pada dasarnya memikirkan nasib guru baik sekolah swasta maupun negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun