Memaksimalkan Pemanfaatan Media Sosial dan E-Commerce dalam Bisnis di Masa Pandemi

Oleh : Ni Putu Ayu Mirayani  dan Ni Luh Putu Sandrya Dewi 

Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar 

Indonesia adalah salah satu tujuan pangsa pasar di Asia. Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam penembangan dan menciptakan peluang bisnis dengan pemanfaatan media digital seperti media sosial dan e-commerce. Apalagi dalam satu tahun belakangan ini dunia bahkan Indonesia mengalami krisis akibat adanya pandemic covid-19, yang mengakibatkan kelumpuhan semua sektor termasuk sektor ekonomi dan pariwisata. Banyak terjadi penutupan prusahaan besar , dan bisnis kecil yang terancam bangkrut. Terjadinya PHK pada pegawai dan banyak yang dirumahkan mewarnai tahun 2020 kemarin. Banyak orang yang terpaksa pulang kampung kedaerah masing-masing karena didaerah rantauan tempat mereka bekerja sudah tidak mampu menggaji mereka, akibatnya korban PHK ini harus memutar otak untuk mencukupi kehidupan mereka.

Tidak sedikit dari mereka yang memulai usaha dan bisnis kecil-kecilan. Ditengah pandemi saat ini yang harus tetap mengikuti protokol kesehatan , maka peluang bisnis menjadi makin sempit. Sebagai pebisnis harus pintar mencari solusi dan memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi produk yang mereka jual. Memaksimalkan penggunaan e-commerce dalam pemasaran produk contohnya seperti Shopee, Buka Lapak, dan Lasada merupakan strategi bisnis yang sangat ampuh untuk memperluas pangsa pasar. Kita bisa melakukan transaksi dengan aman dan nyaman menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut karena telah diawasi oleh badan yang berwajib seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dll. Jadi dengan begitu transaksi dengan orang luar jadi aman dan tidak perlu takut terjadinya penipuan.

Penggunaan media sosial juga sangat penting , dengan media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp berguna dalam promosi produk agar dikenal oleh masyarakat luar. Memberi label pada kemasan tentang nama produk , bahan yang dipakai dan menambahkan manfaat dari dari produk menjadi nilai plus dalam pemasaran produk kita. Selain itu cara promosi juga sangat mempengaruhi minat konsumen , buatlah cara promosi semenarik mungkin, gunakan media yang sering digunakan oleh konsumen seperti Tiktok atau aplikasi lainnya. Sehingga dengan pemanfaatan media tersebut akan menambah minat konsumen dalam membeli produk yang kita pasarkan.

Seperti salah satu usaha yang dapat memanfaatkan Media Sosial dan E-Commerce dalam dunia bisnis contohnya yaitu bisnis online Jasa Fotografi. Saat ini banyak konsumen membutuhkan jasa Fotogrfer untuk  non-commercial seperti wedding, bukan hanya itu konsumen juga memerlukan jasa pembuatan Brosur, pamflet, Baliho dan lainnya. Bagi pemula sangat penting membuat branding, buat strategi marketing sosial media yang bagus dan rapi seperti membuat instagram pods dan website. 

Ditengah pandemi saat ini banyak mahasiswa mengisi waktu dengan belajar berbisnis online, seperti membuka usaha cetak foto online dan jasa Fotografer freelance. Manfaat yang mereka dapat selain mendapat uang saku tambahan, juga sebagai peluang kerja,dan sebagai ekspresi kreatif. Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang lebih tentang penggunaan media sosial sangat membantu mahasiswa dalam pemasaran produk,. Bukan hanya itu melalui media E-Commerce , mahasiswa juga mampu memasarkan produknya melalui Shopee yang mendatangkan pembeli luar daerah bahkan luar pulau.

Sosial media juga sangat bermanfaat bagi pengusaha yang telah lama menekuni usaha mereka. Manfaat yang pertama yaitu mudah mencari tahu trand atau minat konsumen, mampu menemukan konsumen baru, memperluas target pasar, memberikan feedback secara langsung, informasi produk dibagikan lebih cepat oleh sosial media, dan promosi dengan biaya yang minim. Dengan memaksimalkan pemanfaatan media sosial dan E-commerce merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat penting dan bermanfaat dalam peningkatan omset penjualan . Selain itu pemasaran produk dengan media sosial mengubah sistem dan cara penjualan produk yang kita produksi, dari yang sistem konvensional ke sistem digitalisasi sehingga kita lebih mudah dalam pemasaran ditengah pandemi covid-19 saat ini.