Mohon tunggu...
Ayumi Maulida
Ayumi Maulida Mohon Tunggu... -

Private teacher_Writer Fiksi & Non Fiksi_FLP Palembang_Writing Revolution_"Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca; sebuah kebahagiaan (Goenawan Mohammad)"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Novel Sebening Cinta Ayah-Ayumi Maulida

11 September 2014   02:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:03 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alina Sitha Putri, gadis remaja yang berusia 16 tahun. Kini, duduk di kelas dua SMK. Sejak kecil hingga remaja sikap manja Alina tidak pernah berubah. Namun, seiring berjalannya waktu sikap manja Alina menjadi sebuah keegoisan. Semata-mata perhatian sosok ibunya yang telah merubah segalanya. Namun, sikap keegoisan Alina mampu diluluhkan oleh sosok ayahnya yang selama ini sangat dia sayangi. Sikap manjanya pun tidak pernah berkurang kepada ayahnya. Hingga suatu hari rumah yang senantiasa memanjakannya. Seketika hancur. Sebenarnya ada apa dengan rumah yang telah memberinya kebahagiaan dan kehangatan keluarga? Kenapa juga tiba-tiba Alina memilih tinggal bersama Bi Sumi di banding dengan orangtuanya? Penerbit Mozaik @AyumiMaulida Telah tersedia di seluruh toko buku Gramedia Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun